-' աʀօռɢ ๑ αɳʂɯҽɾ '- ᵀᵒʷᵉʳ ᵒᶠ ᴳᵒᵈ ˣ ʳᵉᵃᵈᵉʳ

'- вєтяαуαℓ -'

╔═══━━━───
───━━━═══╗
Tower of God ©SIU
•----------✧
Warn: many typo, OOC.
╚═══━━━───
───━━━═══╝

Ujian pun akhirnya terlaksana pada hari ini, ujian ini dinamakan sebagai ujian menghalau ikan laut dalam. Seperti namanya, dalam ujian ini para regular diminta untuk menggiring Ikan yang bersembunyi lalu menangkapnya.

Namun arti sebenarnya dari penjelasan tersebut adalah, melindungi penggiring agar Bam dan Rachel dapat sampai pada sang ratu. Bam dan Rachel akan di masukkan kedalam gelembung shinsu istimewa. Gelembung itu dapat bergerak sesuai shinsu para penggiring.

Para regular harus melindungi para penggiring dari sang pencuri atau goblin, anjing atau disebut juga babi belang dan juga banteng sang pemegang gelar puncak rantai makanan ditempat itu.

Sekarang-mari kita mulai ujiannya.

Para regular ditempatkan untuk menjaga para predator agar tak mengganggu para penggiring. Tentu otak dibalik semua rencana ini adalah si biru dari keluarga Khun. Kau ditempatkan untuk menjaga sang banteng.

Awalnya kau hanya memutari goa itu untuk mencari sang Banteng. Sengaja berpisah dari Shibisu agar kau lebih mudah menghancurkan sang banteng dalam sekali serang. Nihil-kau tak menemukannya di manapun.

Kau kembali setelah mendengar suara gaduh dari arah belakang. Namun sebelum kau sampai disana, kau melihat dua putri Zahard yang sedang beradu argumen. Kau lebih baik tak menunjukan diri, karena kau tahu banteng yang disini hanya sebuah jebakan.

Disisi lain, para pencuri sudah bergerak-para spear bearer sudah bersiap menghalaunya. Parcule yang melemparkan tombaknya secara asal menyebabkan posisi mereka yang diketahui oleh lawan. Rak membawa Parcule berlari menghindari para goblin yang menyerang.

Namun Rak malah membawa mereka berdua ketengah para pencuri itu. Saat mereka akan di serang, mereka melayang dengan bantuan shinsu dari Lauroe. Para anjing keluar dari tubuh sang cacing secara membabi buta.

· 　*̩̩̥͙　-•̩̩͙-ˏˋ⋆ 　　
┊ ┊
˚ ༘

Tinggal sebentar lagi-permainan ini akan selesai.

"Rachel, apa kakimu baik-baik saja?"

"Ya, aku memang tak bisa berjalan namun kakiku sudah tak sakit lagi." jawabnya.

"Setelah ini berakhir, ayo kita naik menara ini bersama-sama!"

"Bam-maafkan aku-ini semua salahku."

Rachel, ini bukan salahmu-ini salahku yang tak bisa melindungi mu atau bahkan tau jika itu dirimu. Andai jika aku mengetahui jika itu dirimu lebih awal, semua ini pasti takkan pernah terjadi.

SHAA-CLAAANG

Apa itu!? Banteng? Kenapa ia ada disini?

"Rachel, apa kau baik-baik saja!?" Tanyaku panik.

Apa yang harus ku lakukan, apa ku bisa lakukan dengan kekuatan ini? Tidak, aku harus bisa!

Aku takkan membiarkan sesuatu terjadi pada Rachel!

Bagaimanapun itu aku harus melakukannya, tak ada cara lain-aku harus mengumpulkan seluruh shinsu lalu melepaskannya.

"Hosh hosh hosh"

"Bam! Kau tak apa!?"

Tangan kananku tak bisa digerakkan, syukurlah Rachel baik-baik saja.

"Rachel ayo kita menaiki menara ini bersama." Aku menjulurkan tanganku.

Namun, ia mendorongku keluar dari gelembung.

Rachel? Kenapa kau melakukan ini? Aku butuh alasannya.

Mengapa kita tak bisa bersama kembali?

· 　*̩̩̥͙　-•̩̩͙-ˏˋ⋆ 　　
┊ ┊
˚ ༘

"Sial, kenapa mereka keluar dari lubang jelek ini?"

GRAAAK

"Oi kura-kuranya keluar!"

Semua terheran, "oi, dimana kura-kura hitam?"

"Dia-Bam, berusaha melindungiku dari serangan banteng. Ia... Terjatuh." Tergambar raut penyesalan di wajahnya.

˚ · [----]
✧ ˚ 　· 　*̩̩̥͙　-•̩̩͙-ˏˋ⋆ 　　
┊ ┊
˚ ༘

"Bagaimana rasanya dikhianati, Bam?"

"Hahaha namun tenang saja, aku tak akan pernah mengkhianati tuanku. Seorang iblis tak akan melanggar kontraknya."

"Aku [S/n] Glachier akan setia padamu, tuan Jue Viole Grace."