.
.
.
.
.Di sebuah ruangan dengan suasana yang begitu serius, nampak beberapa orang berjas rapih yang tampak membicarakan sesuatu yang serius. Dan seorang pria yang berdiri menatap tajam orang orang yang berada di ruangan itu dengan tatapan tajam Yang membunuh.
"Kalian tau apa kesalahan kalian?" Ucapnya menahan amarah.
Ruangan senyap, tak ada yang berani menjawab."Jika kalian tidak gunakan mulut kalian sebagaimana mestinya, mungkin sebaiknya ku potong saja dan kujadikan panjangan dinding. akan lebih berguna bukan?" ucapnya dengan penuh penekanan.
"Aku tanya lagi, APA KESALAHAN KALIAN?!!"
"K-kami lalai dan membuat k-kebun anggur di Italia.. t-terbakar tuan. Maaf tuan." jawab pria botak disebelah nya dengan gugup
"Bingo... Tepat sekali. Karena kelalaian kalian, aku mengalami kerugian sebanyak 120 juta dollar. 120 JUTA DOLLAR!!"
Dia menarik menafas mencoba menahan amarahnya untuk tidak menghancurkan ruangan itu.
"Baiklah, sekarang siapa yang akan bertanggung jawab untuk ini. Kau? Kau? Atau kau?
Ahh... Tentu saja kalian semua, iya kan. Nah sekarang aku akan memberi kalian pilihan, kalian ingin dibunuh dengan cara apa?
DiTembak? Di tusuk? Dipukul? Atau kalian ingin dibakar, seperti kebun anggur kesayangan ku?" menyeringai."Kami mohon maafkan kami tuan, kami tidak akan mengulangi nya lagi.."
"Tentu saja tidak akan, karena kalian tidak akan punya kesempatan lagi untuk melakukan nya. Mulai hari ini kalian semua di pecat!!" Pria itu kemudian beranjak pergi dari ruangan tersebut.
Berjalan di lorong dengan 20 orang berjas hitam mengikuti nya.
"Kau melepaskan mereka? Tumben sekali. Tidak biasanya seorang kau murah hati seperti ini" ucap pria bernama George yang adalah sahabat nya.
"Sejak kapan aku pernah murah hati pada orang lain? Rayn, pastikan semua orang itu tak akan mendapat pekerjaan diamanapun. Oh ya, dan jangan lupa, beri mereka sedikit pukulan. beberapa orang memang harus di pukul agar mengerti kesalahan mereka."
"Baik tuan." ucap Rayn, tangan kanan Noah.
"Nah itu baru Noah..." Ejek George.
Noah berjalan keluar dari gedung megah itu dengan raut wajah gusar. Namun seketika pandangan nya jatuh pada seorang gadis dengan Hoodie merah muda, tas ransel dan sebuah lolipop di genggaman nya. Gadis itu terlihat sangat cantik dan manis.
Noah tertegun selama beberapa saat, waktu seakan berhenti. Ia melihat gadis itu berlalu didepan nya dengan senyuman manis dan mata ceria yang begitu hidup. Membuat jantung Noah berdegup kencang, dia merasakan seperti ada ratusan kupu kupu yang terbang di perutnya.
George yang melihat Noah terdiam di tempat lalu menyadarkan nya.
"Dude, heyy... Ada apa? kau baik baik saja?"
"Perut ku rasanya aneh, jantung ku berdetak kencang sekali."
"Hah? Jantung mu? Astaga apa kau terkena serangan jantung? Oh tuhan." panik George.
"Hey apa yang kalian lakukan, cepat bantu bos kalian. Dia terkena serangan jantung." perintah George.
Para pengawal lalu mendadak panik dan hendak mengangkat Noah.
"Tuan, tuan baik baik saja? Saya akan panggil ambulans" ucap Rayn panik.
karena kerusuhan yang dibuat George, Noah akhirnya tersadar dari lamunannya.
"Lepaskan aku!! Apa apaan kalian. Aku baik baik saja!" Bentak Noah.
"Lalu kau kenapa? Kau bilang jantung mu berdetak kencang, itu bukan Serangan jantung?"
"Bukan bodoh!"
"Lalu apa?"
"Entah lah aku tidak tau.."
George dan Rayn menatap bingung pada Noah.
"Sepertinya.. aku..." Noah termenung.
"Kau apa? jangan membuat orang cemas" geram George.
"Sepertinya aku... Jatuh cinta."
"Kau apa? Jatuh? Cinta? Hah?" Bingung George.
"WHAT?!!" Kaget George dan Rayn serentak.
Noah masih tenggelam dalam lamunan nya, mencoba memahami apa yang baru saja terjadi.
"Bukan kah kau bilang dia tidak punya perasaan?" Bisik George pada Rayn.
"Menurut dokter pribadi nya dia memang sudah tidak punya rangsangan perasaan lagi." jawab Ryan sama bingung nya.
Wiuwiuwiuwiuwwwww
(Suara ambulance)"Mana? Dimana pasien serangan jantung nya?" Ucap petugas ambulance.
Noah menatap petugas ambulance gusar, kesal dengan kerusuhan yang dibuat George.
"BODOH!!" Bentak Noah lantang. Lalu berjalan masuk ke mobil menahan malu atas perbuatan George.
Petugas ambulance tampak kebingungan.
"Maaf, serangan jantung nya tidak jadi" ucap George lalu menyusul Noah.
Mereka pun pergi dari sana.
Sementara itu di mobil, Noah kembali termenung memikirkan gadis yang ia lihat tadi. Dan bertanya tanya pada dirinya. Apakah dia benar benar jatuh cinta..
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle You
Romancebagaimana jika seorang mafia yang terkenal tidak punya hati tiba tiba jatuh cinta pada seorang gadis 18 tahun polos yang selalu membawa lolipop ditangan nya. itu dia Noah, sang hati batu yang akhirnya jatuh cinta. untuk pertama kalinya. dan dia... ...