.
.
.
.
.Hari sudah gelap, Luna masih berada di kamar noah sekarang. Entah kemana Noah pergi, mungkin sudah 3 jam sejak kepergian nya. Luna merasa sangat bosan sekarang, dia mencoba berbagai hal, mulai dari mengeksplor kamar mewah ini, membaca buku, hingga berbicara pada diri sendiri.
Luna mencoba keluar, tapi pintunya terkunci. Dia berteriak meminta tolong untuk dibukakan pintu ini, tapi sepertinya tidak ada siapapun diluar.
'jadi begini rasanya diculik'
Pikir nyaLuna kembali duduk di sofa dan membaca buku, lalu seseorang membuka pintu kamar...
Dan orang itu tentu saja adalah Noah."Dari mana saja?" Tanya Luna
"Kau menunggu ku?"
"Aku menunggu pintunya terbuka"
"Mau mencoba kabur hah?"
"Tidak, aku hanya bosan" jawab Luna
"Apa kau pernah diculik sebelum nya?"
"Tidak, kenapa?"
"Hanya saja kau terlihat tenang sekali, Seperti sudah biasa di culik"
"Memang nya ada orang yang sering diculik?" Heran Luna
"Tidak tau, kau tadi bertanya aku dari mana kan. Ini" ucap Noah sembari menyodorkan kertas pada Luna
"Ini apa?"
"Itu surat pernyataan hak asuh"
"Kau mau mengadopsi ku?" Luna tersenyum
"Tidak! Bukan mengadopsi, tapi aku akan jadi wali mu" jelas Noah
"Bukan nya sama saja?"
"Berbeda, jika mengadopsi aku akan jadi ayahmu, itu artinya aku tidak bisa memiliki mu yang mana sudah pasti hal itu tidak akan pernah ter-ja-di. Aku hanya akan jadi wali mu saja, jadi kau bisa tinggal bersama ku secara legal dan aku bisa mengurus segala hal tentang mu dan kita bisa menikah nanti jika kau sudah legal"
"Menikah?!"
Angguk Noah.
"Kenapa kita menikah?"
"Tentu saja untuk hidup bersama. Kau pikir aku akan melepaskan mu?"
"Bukannya aku hanya jadi pasangan sementara mu saja?"
"Siapa bilang? Aku tidak akan pernah melepaskan mu honey.. kita akan menikah, punya anak dan hidup bahagia selamanya, dan kau sudah menyetujui nya tadi"
"Wow... Wow... Tunggu dulu Tuan mafia. Aku tidak berpikir akan sejauh ini. Yang benar saja"
"Namaku Noah"
"Baiklah tuan Noah-"
"Jangan. Pernah. Memanggil ku tuan." Tegas Noah.
"Okay Noah, Aku tidak berfikir ini adalah ide yang bagus. Jika 3 atau 5 tahun saja maka aku setuju. Tapi seumur hidup? Big no.."
"Apa aku pernah bilang ini pilihan? Aku tidak meminta persetujuan mu, Kau akan bersama ku mau tidak mau"
"Jadi aku tidak bisa memilih?"
Noah menggeleng
"Tidak ada jalan keluar?"
"Tidak"
"Ah... Jadi seperti ini rasanya di culik mafia. Pantas saja mereka semua kabur"
"What?"
Luna menarik nafas panjang
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle You
Romancebagaimana jika seorang mafia yang terkenal tidak punya hati tiba tiba jatuh cinta pada seorang gadis 18 tahun polos yang selalu membawa lolipop ditangan nya. itu dia Noah, sang hati batu yang akhirnya jatuh cinta. untuk pertama kalinya. dan dia... ...