4 : diculik

2.8K 242 41
                                    

.
.
.
.
.

Noah tampak serius di depan komputer nya, menatap pada monitor yang menampilkan gadis nya yang sedang bekerja di cafe.

"Akhirnya... Hari ini tiba" ucap nya dengan seringai di wajah

"Dari mana saya harus bergerak tuan?" Tanya Rayn

"Ikuti saja dulu dia seperti biasa, Saat dia sedang sendirian langsung ber aksi" titah Noah

"Baik tuan"

Rayn pergi dari ruangan nya, Noah tersenyum masih menatap layar komputer itu.

"Kau akan jadi milikku sekarang"

. . .

Hari sudah sore, dan Luna baru saja menyelesaikan pekerjaan nya di cafe.
Saat nya pulang, dia sudah tidak sabar bertemu anjing kesayangan nya dirumah. Namun sepanjang jalan dia merasa seperti ada seseorang yang mengikuti nya.

Saat melintas gang sepi dan gelap, Perasaan nya sudah tidak enak sejak tadi. Dia semakin yakin jika ada seseorang yang mengikuti nya, dan  detik berikutnya..

"Mmmmmmmmm..." Teriak Luna dalam bekapan seseorang.

Orang tersebut menarik nya masuk ke sebuah mobil, mobil melaju cepat. Luna masih tidak mengerti dengan situasi nya. Di dalam mobil tampak seorang pria yang membekap mulutnya tadi, lalu ada seorang supir dan Seseorang lagi yang duduk di sebelah nya mengenakan jas rapih.

Tangan dan kaki Luna di ikat, mulut nya di Tutup menggunakan lakban. Luna tidak berontak, mencoba memahami situasi nya saat ini.
Seperti nya dia sedang diculik, tapi untuk apa seseorang menculik nya. Dia kan tidak punya uang, tidak ada yang akan menebus nya.

Atau dia akan dijual?
Oh.. atau mereka akan mengambil organ Luna?
Okay itu masuk akal.

Noah menatap Luna Bingung, Luna sedang diculik sekarang Tapi kenapa dia terlihat biasa saja. Bukan kah seharusnya dia memberontak, atau menangis.

'Apakah semua orang setenang ini saat diculik?'
Pikir noah

Tidak hanya Noah, Rayn pun bingung melihat reaksi Luna. Bahkan supir itu juga. Luna lalu balik menatap Noah dan Rayn, memperhatikan mereka dengan intens.

"Mengapa reaksi nya seperti ini? Apa ini wajar?" Tanya Noah

"Tidak tuan, biasanya orang akan memberontak saat diculik" jawab Rayn

Luna lalu mencoba mengatakan sesuatu pada Noah, dia menunjuk pada lakban di mulut nya. Noah yang mengerti dengan maksud Luna langsung melepaskan lakban di mulutnya dengan perlahan.

"Aku mengidap sinusitis, sulit untuk bernafas lewat hidung" ucap luna

Noah dan Rayn mengangguk.

"Ngomong ngomong apa aku sedang di culik?" Tanya Luna santai

"Iya" jawab Noah singkat

"Tapi aku miskin, kenapa menculik ku?" Tanya Luna

"Untuk-"

"Oh.. atau organ ku mau diambil?"

"Tidak bukan-"

"Atau aku akan dijual?" Potong Luna

"Shut up! Tidak. Organ mu tidak akan diambil, atau dijual"

"Lalu? Kenapa aku diculik jika bukan karena uang?"

"Aku sudah kaya luna, aku tidak butuh uang darimu"

"Jadi?"

"Aku mau hati mu" ucap Noah menatap Luna dalam

Miracle YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang