2 : semua tentang dia

3K 291 52
                                    

.
.
.
.
.

Sudah 2 hari Noah tidak bisa tidur tenang, dia terus saja memikirkan gadis itu. Noah yang sudah tidak tahan dengan kegelisahan nya akhirnya menyuruh Rayn untuk mencari informasi tentang gadis tersebut.

"Aku mau kau mencari seseorang. Lihat cctv kantor 2 hari yang lalu, cari seorang gadis yang memakai Hoodie pink dan membawa lolipop." Titah Noah

"2 hari yang lalu? Maksudnya saat tuan tidak jadi serangan jantung?" Tanya Rayn.

Noah menghembuskan nafas kasar.

"Iya. Bisakah kita tidak membicarakan itu lagi?! Kau tau seberapa malunya aku hari itu!" Geram Noah.

Dasar George bodoh!
Umpat Noah dalam hatinya.

"Pokoknya cari saja gadis itu, aku mau semua informasi tentang dia. Semua! Keluarga, sekolah, tempat tinggal, apa pun itu!" Tegas Noah.

"Baik tuan."

Tak menunggu berapa lama Rayn akhirnya kembali dengan membawa begitu banyak lembaran kertas dan foto.

"Ini semua informasi yang saya dapat tuan. Lengkap dari Tempat tinggal, hobi, makanan kesukaan hingga peliharaan nya" ucap Rayn.

"bagus, sekarang bacakan untuk ku semuanya."

"Baik tuan.
namanya adalah Luna Rawles. Usianya 16 tahun sekarang. Dia tinggal di sebuah apartemen tua di dekat kantor sendirian. Kedua orang tuanya sudah meninggal saat dia ber umur 7 tahun, jadi dia dibesarkan oleh nenek nya Seorang diri.
Tapi Nenek nya berada di rumah sakit, karena terkena kanker otak, stadium 4.  jadi Dia tinggal sendirian sejak 2 tahun yang lalu.
Dia sekolah di trinity school, kelas 12-1. nilai akademik nya sangat bagus, dan dia mendapat beasiswa. Dia bekerja di sebuah cafe di belakang kantor, cafe York.
Dia punya peliharaan anjing pudel putih bernama Mr. Snow. Hobinya menonton film, warna kesukaan nya ungu, makanan favorit nya permen." jelas Rayn panjang lebar.

"Hmm..  umurnya 16 tahun. Dia masih dibawah umur ya." Noah termenung

"Oh ya tuan, sedikit tambahan. Sepertinya dia akan terkena diabetes di usia dini. karena dia makan permen banyak sekali... i Mean.. Benar benar banyak."

Noah mengangguk.

"Baiklah begini saja, aku mau kau terus mengikuti nya. Laporkan padaku semua yang dia lakukan, kemana dia pergi, bersama siapa dia pergi. Dan jangan lewatkan apapun." titah Noah.

"Baik tuan"

"Oh ya, dan singkirkan permen permen itu. Curi saja saat dia tak melihat."

"Baik tuan."

Rayn pergi meninggalkan ruangan Noah.

"16 tahun... Baiklah aku akan menunggu, aku akan menunggu untuk mu. Luna..." Pandang Noah pada foto luna

.
.
.

Hari hari Noah berlalu di isi dengan berbagai laporan dari Rayn tentang gadis kecilnya Mulai dari bangun pagi hingga malam tiba.
Noah berada di sebuah bar nya sekarang, menikmati segelas wine sambil menatap foto luna. Namun tiba tiba George datang mengacaukan ketenangan nya.

"Halo sahabat ku..." sapa George ceria.

Noah menatap nya sinis.

"Heyy.. kenapa melihat ku begitu."

"Ada apa kau kesini?"

"Tidak ada apa apa, hanya ingin saja. Kau tau sendiri kan, Mengacaukan hari mu adalah kesenangan tersendiri untuk ku." senyum George.

"Kau juga tau kan kalau kau mengacaukan hari ku, maka aku akan mengacaukan hidup mu."

"Aku bercanda teman. Kenapa serius sekali sih. Oh iya, Rayn dimana? Rasanya Aku sudah lama tidak melihat dia."

"Dia sedang dalam tugas penting."

"Tugas apa?"

"Tugas yang menyangkut antara hidup dan mati."

"Hidup dan mati? Tugas apa? Menyelundupkan senjata ilegal dalam jumlah besar? Atau mengedarkan puluhan ton narkoba? Atau memata matai kelompok mafia Sisilia?"

"Bukan."

"Lalu apa? Jangan buat aku penasaran, Cepat beri tau aku" rengek George.

"Sesuatu yang jauh lebih berbahaya dari itu... dan Kau tak perlu tau."
.
.
.

Sementara itu di taman kota, Rayn sedang bersembunyi dalam semak semak sambil mengintai Luna dari kejauhan yang tampak sedang bermain dengan anjing nya.

Lalu seorang laki laki yang membawa seekor anjing pudel coklat, datang mendekati Luna. Dengan cepat Rayn memotret nya dan mengirim foto itu pada Noah. Tak berselang lama handphone nya bergetar menampakkan nama Noah dalam panggilan masuk.

"Halo tuan."

"Siapa pria itu?! Kenapa dia mendekati Luna? Apa dia mengenal nya?"

"Saya belum tau tuan, tapi sepertinya dia ingin berkenalan dengan nona luna."

"APA?!! JANGAN BIARKAN ITU TERJADI, CEPAT LAKUKAN SESUATU!!"

"Baik tuan, ahh sialan!!" Ucap Rayn spontan saat seekor anjing mengencingi nya.

"Apa kau bilang?!! Sialan?! Kau sudah bosan hidup ya!!"

"T-tidak bukan begitu tuan, Maat tuan Ada anjing yang mengencingi ku."

"Sudah tutup mulut mu dan cepat hentikan pria itu!!" Geram Noah lalu mematikan telfon nya.

"Anjing sialan, hampir saja nyawa ku melayang". Kesal rayn

Ahh.. bagaimana cara memisahkan mereka, Apa aku bunuh saja dia?
tidak tidak, aku tidak boleh ketahuan.

Kemudian muncul sebuah ide di otak nya.

Rayn mendekat perlahan ke arah mereka, berusaha tidak terlihat. Kemudian dengan secepat kilat dia menggendong anjing pria tersebut dan membawa nya lari..

Ya... Dia menculik se ekor anjing sekarang.

Pria pemilik anjing tersebut langsung panik dan mengejar Rayn sambil berteriak "pencuri".
Seketika orang orang ditaman mengejar nya.

Rayn berlari sekuat tenaga dan dikejar banyak sekali orang di taman, tapi setidaknya idenya berhasil. Pria itu tidak jadi berkenalan dengan Luna. Tapi sekarang dia malah jadi pencuri

"Aaarggghhh aku benci pekerjaan ku!!" Rutuk Rayn dalam pelarian nya

.
.
.
.
.

Mari kita semua berdoa untuk keselamatan Rayn ya guys, semoga  ngga ketangkep warga.

Miracle YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang