njunnie [ hrj ] END

EPILOG

"papaaaaa, renji gangguin chocho terus nih!!"

"enggak paaa, chocho yang alayy!!!"

jisung terduduk disofa dengan mengurut kepalanya yang pusing, hyung hyung nya sedang pergi, mark hyung sedang mengantar haechan pergi bermain dengan haohao di disneyland, lalu jaemin hyung dan jeno hyung sedang ada rapat mendadak di hari minggu ini.

jisung bingung apa yang dua anak kembarnya ini lakukan diatas sana, jisung naik ke lantai dua, pergi ke kamar dua anak kembarnya yang dulu adalah kamar renjun dan menemukan baju baju yang sudah berserakan dilantai

"mau kemana?" tanya jisung meredam amarahnya

shotaro dan renji pun gelagapan sendiri melihat papanya yang sangat jarang sekali marah mulai menunjukkan gurat amarahnya

"u - um . . chocho diajak kencan dengan sungchanie pa . ." ucap shotaro sambil menundukkan kepalanya

"r - renji mau pergi sama kak guanlin kencan . ." 

beda dengan yang mereka pikirkan kalau papanya akan marah besar dan mengurung mereka, jisung justru menghela nafas nya pelan

"tidak ada kencan-" ucap jisung menggantung, lalu tersenyum menggoda ke arah kedua anaknya "sebelum kalian membereskan kekacauan ini"

"hah?" ucap mereka berdua barengan

"cieeee anak papa sudah besar, mau kencan sama gebetan" goda jisung sambil duduk di kasur shotaro yang terlihat lebih rapi dari renji

jisung langsung diserbu oleh pelukan dua anak mungilnya yang sudah berusia 19 tahun dan sudah memasuki jenjang kuliah ini, mereka sama seperti renjun, mungil

"chocho itu sudah pacaran loh pa sama sungchan!" kata renji menunjuk shotaro

"ihhh renji juga sudah pacaran sama kak guanlin loh pa!" ucap shotaro tidak mau kalah

jisung mengusap rambut dua anak manisnya dengan lembut "sana beresin kekacauan kalian sebelum pacar pacar kalian dateng"

"ayey captain!" ucapnya bersama dan melakukan gerakan hormat dan dibalas hormat oleh jisung juga

jisung hanya tertawa melihat kedua anaknya saling membantu membereskan baju yang mereka lempar. walau mereka sering bertengkar, tapi jisung tau kalau mereka saling menyayangi karena jisung mark jeno jaemin tidak pernah mengajarkan mereka berbuat buruk

sementara di lantai bawah 

"siapa kamu?" tanya jaemin dengan wajah garang

"ada keperluan apa kamu kesini?" tanya jeno sambil bersedekap dada

"saya guanlin, kakak tingkat renji sekaligus pacar anak om" ucap guanlin memperkenalkan diri

"saya sungchan, adik tingkat kak shotaro sekaligus pacar nya anak om" ucap sungchan sopan

"bisa muay thai kalian?" -jeno

"saya bisanya boxing om" -guanlin

"saya bisa muay thai om" -sungchan

lalu sungchan langsung dirangkul jaemin, tidak seperti tadi tapi jaemin merangkul sungchan dengan senyum manisnya "ayo duduk dulu, panggil saja aya ayah jaemin, ayahnya shotaro sama renji" ucap jaemin dan mendudukkan sungchan di sofa ruang tamu

sementara jeno dan guanlin

"biasa boxing?"

"tidak om, hanya saat di ajak ayah"

"bisa apalagi selain boxing?"

"bisa karate om"

"sabuk apa?"

"sabuk hitam om"

"RENJI, CHOCHO AYO TURUN" teriak jeno didepan guanlin yang membuat guanlin hampir terlonjak

"IYA DADDY" ucap keduanya dan turun dari lantai dua bersama jisung

"ekhem, sungchan guanlin?" tanya jisung dan dibalas anggukan keduanya

"saya titip anak saya ya, jangan dibawa kabur, mereka harta saya" dan dibalas anggukan lagi

"pulang jam 7 sore paling lambat, diatas jam 7 sore, kalian tidak akan saya bolehkan bertemu lagi" -jeno

. . .

ini hari minggu malam jam 8, semua sudah dirumah, mereka pergi ke bioskop pribadi di rumah mereka dan menyaksikan video tentang renjun, ini adalah rutinitas mereka untuk memperingati kematian istri mereka dan ibu mereka

haohao, renji, dan shotaro duduk di paling depan, dibelakangnya ada mark haechan jaemin, di paling belakang ada jeno dan jisung yang mulai menangis lagi.

"mama renjun cantikk bangett" -haohao

"mama renjun juga imut tau hao" -shotaro

"setiap lihat mama, aku selalu ngerasa liat diriku sendiri" ucap renji yang sudah menangis dan pundaknya diusap lembut oleh ayah nya, jaemin

"mama kalian memang orang paling cantik, orang tersabar, termanis, terlucu, terimut, dan paling utama, ter istimewa untuk kita semua ..." -jisung

"ya, renjunnie adalah yang paling istimewa" -haechan

duh, indahnya dua bapak posesif inie ...
sudah end ..
aku akan meneruskannya dengan NCT127 x Renjun atau jaerenyong???
oke, sampai jumpa readers njunnie ~
makasih semuanya sudah mau baca dari awal hikd :(
-jejeano