[ 24 ]

5.8K 713 84
                                    

"zhong chenle—

kelahiran sanghai, china. pacar na jisung anak bungsu dari 4 bersaudara—

ralat, mantan na jisung. cucu pengusaha zhang yixing, satu satunya penerus zcorp"

"ck, apa maumu?"

"membunuh 19 wanita dan 11 laki laki yang berusaha mendekati na jisung"

"akan ku adukan kamu ke akong ku!"

"maaf chenle, tidak ada yang bisa menyelamatkanmu kini karena akong mu satu satunya sudah berada di penjara karena penculikan anak dan penyiksaan anak" ucap renjun seraya membelai pipi chenle

"wajar saya membunuh wanita dan laki laki itu! karena-"

"atas dasar kecemburuan. sedang mentapkan target ke 31 nya yang bernama nakamoto renjun, istri dari 4 bersaudara, atas dasar kecemburuan juga"

"ck, dia emang jalang"

rahang chenle di cengkram dengan satu tangan yang membuatnya meringis. chenle menatap tajam yang mencengkram rahangnya

"berkacalah, kamu tidak mempunyai hak berkata seperti itu"

"jelas-"

dorr

"wah, good job chenle" orang itu mengambil handphone dari tangan chenle yang terikat di belakang

"menyalakan lokasi dengan perintah suara, merepotkan"

dia mencengkram handphone chenle hingga hancur lebur

"untung teman temanku segera datang untuk mengurus para tikus kecil dibawah sana"

"apa maumu sialan, siapa kamu?!"

"istri dari na jisung" renjun membuka topengnya dan melempar ke sembarang arah "na renjun"

sempat terkesiap, namun chenle berhasil merubah raut wajah kagetnya menjadi sinis

"kau hanya jalang tak tau malu—"

"diamlah zhong chenle"

"ji - jisung . . ."

"ya, aku na jisung" ucapnya sambil memeluk pinggang renjun posesif

"njun, habis ini aa harus ngapain?" bisik jisung pada renjun

mau tidak mau renjun hanya menepuk dahinya pasrah "duduk aja deh, gak membantu tau"

hanya dibalas cengiran jisung, dan jisung meninggalkan istrinya dan mantan kekasihnya itu

"aku tidak ingin membunuhmu, tenang saja, aku masih punya hati" renjun duduk di sofa tepat didepan chenle

"aku hanya membantu polisi untuk lebih mudah menangkapmu hhhh"

"lepas atau kamu akan tau akibatnya nakamoto renjun!"

"akan tau, kalau sudah saat nya kamu ditangkap?" ucap renjun sinis, tidak lama setelahnya pintu di buka dan muncullah beberapa polisi

"dia pak yang sayang laporkan, silahkan di tangkap"

"terima kasih atas kerja samanya nyonya, maaf kami datang terlambat"

* * *

disinilah renjun dan jisung, di starbucks dengan renjun duduk dipangkuan jisung sambil meminum matcha nya dan menggoyangkan kakinya,

sementara di depan mereka terlihat jaemin dan jeno yang menatap istrinya dengan sayu karena sejak tadi pasangan calon ayah dan ibu itu terus terusan mengacuhkan mereka

"aa, mauuu??" ucap renjun dan menyodorkan matcha nya ke jisung

"enggak, minum aja" jisung membenarkan duduk renjun dan kembali mengusap perut renjun lembut

"ya sudah, lagian injun cuma bercanda nawarinnya" jisung hanya tersenyum maklum

sabarkan hamba - na jisung

"ekhem"

"oh, jaemin hyung, ada apa?"

"kau tanya ada apa?? kami dari tadi disini, kalian anggap sebagai pajangan??" itu jeno yang balas

"eum, mas nono sama kak nana mau jelasin soal yang waktu itu?" tanya renjun menatap penuh kekecewaan pada jeno jaemin karena teringat malam itu











hellooooooooo !!!!!!!!!!!!!!!!!!!
i miss youuuuuuuuuuuuuuuu !!!!!!!!!!!!
aku sudah selesai ujian !! bisa rajin update nieee
ey, kalian masih nungguin gak nie ? 😓
ada yang main rp gak? berkawan yukkk
- jejeano

njunnie [ hrj ] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang