njunnie [ hrj ] END

[ 18 ]

"hyung, udah siap belom??" 

"sabar napa ah, kaos gw ketinggalan"

"5 menit lagi berangkat" 

kondisi rumah malam ini sungguh berantakan karena ketiga lee brother akan pergi ke australia 

"mark hyung, gak mau ikut?" 

"maaf ya jisungie, hyung harus nemenin haechan, kasian dia hamil besar sendirian" ucap mark sebelum meninggalkan rumah itu

baru melangkah keluar terdengar suara jaemin menginterupsinya "sebenarnya istrimu siapa hyung?" 

"huhh .." mark menghela nafasnya lelah "istriku renjun, aku titip salam buat dia, tapi haechan lebih membutuhkan ku" ucapnya lalu benar benar pergi dari rumah itu 

"ck, berani beraninya dia mengaku sebagai suami renjun" cerca jeno 

"lalu, berani beraninya hyung mengaku suami renjun" balas jisung dan segera memasuki mobil 

. . .

"uncle doy, boleh injun menginap dirumah uncle doy?" 

"boleh, ayo" jawabnya, dan doyoung mengambil koper renjun dan menariknya menjauhi gate penerbangan

"uncle, itu .. aa kan ?" tanya renjun menunjuk laki laki bongsor di seberang

"iya renjun, itu jisung, ayo pergi cepat" doyoung mencekal tangan renjun dan menariknya, tapi tarikan itu terputus karena renjun berlari 

doyoung mengikuti renjun yang berlari seperti anak kecil, 'sangat lincah dan aktif' batin doyoung dan mendengus 

"aa ..." jisung segera menoleh kearah sumber suara dan menatatapnya sambil terbengong 

"ada mas jen sama kak jaem?" jisung mengangguk kecil, dan segera tersadar saat tangannya ditarik paksa, bersama tangan renjun

bukan renjun, bukan doyoung juga, tapi dokter taeil, mereka menjauhi tempat mereka tadi seraya berlari, menghilang dari kerumunan yang lumayan ramai

"renjun, kamu mau ketauan sama mereka ?" renjun menggelengkan kepalanya sebentar lalu menarik narik lengan baju dokter taeil

"dokter salah gandeng ... itu bukan uncle doyi .." 

taeil langsung menoleh ke tangan satunya yang ia tarik dan segera melepas pegangannya dan menyembunyikan renjun dibelakang 

"hoshh .. hosh .. hyung !! bisa nungguin gw ga sih ?!" ucap doyoung kesal setelah berlari dan menyadari tatapan membunuh kun dari kejauhan 

'ya tuhan .. kenapa aku selalu diantara orang kejam ini' batinnya 

. . . 

"aa memang mau kemana ? kok ada di bandara ?" 

"mau nyari kamu diaustralia" 

"sama mas jen, kak jaemin ?"

"iya, mau minta mereka minta maaf ke kamu" 

"jangan dulu ya a .. injun mau selesaiin tugas injun dulu .." ucapnya memohon 

jisung mengecup kening istrinya dan memeluknya erat sambil menganggukkan kepala kecil 

lama keadaan menjadi hening, 

"aa gimana bisa tau renjun di australia?" 

"jeno hyung liat bayangan mirip kamu di salah satu toserba disana"

"a - ah .. begitu .. aa gak balik ? nanti kak jaem sama mas jen nyariin aa"

"tadi udah sempat bilang kalau ga jadi ikut soalnya ada urusan mendadak, jadi mereka pergi berdua"

renjun mengangguk anggukan kepalanya 

"mereka tinggal dimana nanti ?"

"di mansion keluarga shin, keluaga mantan tunangannya, shin ryujin"

yeorobun, jadi begini, maaf slow update karena author lagi masa tugas numpuk :v
makasih semangat nya! neomu gomawoo
jeje sempatin up cepet ya !
-jejeano