[27]

5.6K 642 51
                                    

ini adalah hari kelahiran baby renji, belum genap 8 bulan memang, tapi kejadian sebelum ini yang membuat keadaan rumit

09.00 AM

"aa dimana??" teriak renjun mengelilingi rumah besar mereka sambil mengelus perutnya yang mulai sangat besar.

sudah 8 bulan kehamilan renjun, semua masih sama, mark masih bersama haechan, jeno jaemin yang terus terusan di diami oleh renjun, dan jisung yang semakin menempel dengan renjun.

tapi tidak seperti biasanya, pagi ini rumah terasa sangat sepi, kemungkinan besar mark sedang bersama haechan di apartemen pribadinya, jeno jaemin sedang berada di kantor, dan jisung sedang ada meeting dadakan. 

renjun berencana pergi ke rumah baba mama nya untuk memberikan hasil kue yang dimasak renjun dari pagi tadi, tapi melihat keadaan rumah yang sepi renjun memutuskan untuk pergi sendiri ke rumah baba mamanya tanpa diketahui satupun suaminya

"oh iya .. hari ini kan satu tahunnya injun sama aa, mas, kakak, sama mark hyung!" renjun terkikik geli memikirkan rencana wedding anniversary mereka

jika kalian mengira waktu yang mereka lewati sangat lama, maka benar, setahun itu lama untuk ke lima pasangan itu. lama dengan konflik yang ada

11.50 AM

renjun telah menghabiskan waktu dirumah baba mamanya dan pamit untuk membeli hadiah kejutan untuk suami suaminya, tadinya renjun ingin naik kendaraan umum kerumah baba mamanya tapi mengingat dirinya sangat sensitif dengan asap dia memutuskan untuk naik mobilnya sendiri yang dibelikan jisung saat ulang tahunnya kemarin. renjun pergi ke toko perhiasan dan membeli 6 cincin pasangan dengan nama terukir di masing masing cincin.

untuk jeno dan jaemin renjun memberikan cincin dengan dua permata diatasnya kembar dengan warna perak halus. rencananya renjun akan mulai meladeni kedua suami nya itu, bukan renjun rindu tapi renjun hanya kasian jika mendiamkan jaemin jeno terlalu lama, itu terlalu kejam

untuk jisung dia membeli cincin yang mirip dengannya, cincin perak halus dengan satu berlian mungil yang lucu diatasnya, cincin itu tipis namun berbentuk seperti serat batang pohon yang disatukan dan itu terlihat sangat indah. renjun memakai cincin itu di tangan kanannya terlebih dahulu sebelum memberikan cincin itu kepada mereka

simple, alasannya bukan karena ingin pakai duluan. tapi renjun kan takut jika terjadi keributan siapa yang mau memakaikan renjun cincin :( 

lalu yang terakhir, renjun akan memberi mark cincin, tapi bukan hanya untuk mark, tapi juga untuk haechan. renjun sudah mulai menerima haechan hadir ditengah dia dengan mark hyung, dia hanya ingin berterima kasih untuk terakhir kalinya (?) karena haechan telah membahagiakan mark hyungnya, tidak seperti dia yang tidak bisa membahagiakan mark.

cincin yang renjun beli untuk mark dan haechan pun juga berwarna perak, terdapat permata bulat yang bercorak hati di dalam permata itu, sangat indah jika dikenakan kedua orang itu.

renjun duduk di taman dengan menggenggam kotak besar yang berisi 5 cincin lainnya yang terbungkus dengan kotak cincin bludru. renjun menuliskan beberapa kalimat di setiap kotak cincin.

surat pertama ditaruh di kotak cincin nya bersama jisung

untuk aa nya injun, papa nya baby renji

halooo aa jie ~ ini injun! ^^

injun nda tau harus nulis apa buat aa, tapi injun terima kasihhhhh bangetaa selalu ada buat injun, aa selalu ngertiin injunaa sudah kasih injun hadiah terbesar, baby renjiaa selalu nyemangatin injun, aa yang nemenin injunaa yang elus perut injun, aa selalu gendong injunsemua aa lakukan buat injun, injun terimakasih bangetmaaf injun belum bisa jadi istri impian aamaaf injun belum jadi yang terbaik untuk aa
nanti aa harus kasih nama anak kembar kita!
huang renji buat yang perempuan, huang shotaro atau chocho buat laki laki!

ayo kita jalanin kehidupan kita kedepannya ... dengan bahagia ...
selamat ulang tahun pernikahan pertama aa sayang
i love you more than everybody knows

-njunnie

lalu surat kedua renjun taruh di kotak cincin jaemin dan jeno

untuk mas nono sama kak nana

halo mas nono ... halo kak nana ...
injun minta maaf sudah diamin mas sama kakak
injun minta maaf belum bisa jadi istri yang baik
injun minta maaf karna jadi istri yang nda bisa diandalin
injun still angy sama kalian! walau injun sudah mau bicara dengan kalian ..
ayo kita jalanin kehidupan kita kedepannya dengan bahagia ...
selamat ulang tahun pernikahan pertama untuk kita
i love you mas, kak


-njunnie

lalu surat terakhir, bahu renjun mulai bergetar di kalimat pertamanya. dia taruh surat itu di kotak cincin mark dan haechan

untuk mark hyung sama haechannie

halo hyung ... halo haechannie ...
injun harap yang baca ini haechannie ...
injun minta maaf merusak kebahagiaan echan
injun nda berniat bohongin echannie ..
injun hanya nda mau merusak kebahagiaan echan ...
sebenarnya mark hyung juga suami injun ..
injun sangat minta maaf, tapi injun sekarang rela kok
setelah ini, mark hyung harus nikahin haechan!
setidaknya setelah echannie melahirkan hehe ~
eung, echannie sudah 9 bulan kan? ayoo, semangat echannie ~
nanti kalau anaknya lahir injun mau kasih saran nama!!
namanya baby haohao! dia pasti gembul kaya echannie!
eum mark hyung .. injun minta maaf ..
hyung harus janji dengan injun, hyung harus nikahin haechan setelah ini!
injun nda mau ya hyung gantungin hubungan hyung dengan haechannie!
nda gentle hihihi ~
ah iya hyung, pakai cincin yang injun beli buat ngelamar echannie ya!
hyung kalau mau boleh tinggal sama mas kakak aa di rumah kita yang besar
kasian echannie sama baby haohao kalau tinggal di apartement kecil
ini untuk terakhir kalinya hyungie ..
selamat ulang tahun pernikahan pertama dan terakhir kita ..
injun love hyungie more than hyung know
ayo jalani kehidupan dengan bahagia ^^

-njunnie

renjun menutup kotak itu, menghapus air matanya dengan kasar dan mengganti wajah suramnya dengan wajah bahagia berhiasi senyum lucu nan imut nya

renjun mengelus perut buncitnya dan tertawa merasakan tendangan kedua anak kembarnya

"baby renji, eum atau baby chocho ya? kajja kita bertemu ayah kalian!"

renjun memakai tas selempangnya dan memasukkan kotak hadiah ke dalam tas itu dan mulai menyebrang jalanan sepi itu.

dikejauhan ada jisung yang melihat renjun dari mobil keluar dari mobil dan berjalan untuk menyapa renjun

"injunie!" seharusnya dibalas dengan girang, sebelum jisung melihat renjun terpental namun tidak jauh dengan keadaan terlentang dengan keadaan darah dikepalanya dan di pahanya, renjun sudah berusaha tidak menghantam tanah dengan keras jadi dia menurunkan kakinya terlebih dahulu, tapi kakinya terasa lemas hingga renjun jatuh, namun dia masih berusaha tidak menubrukkan punggung dan pinggulnya ke tanah






oke, sebentar lagi selesai hup hah hup hah
-jejeano

njunnie [ hrj ] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang