"Silahkan tuan" ucap sang sekretaris.
Pria paruh baya itu memasuki sedan luxury mewah dari perusahaan mahal yang memiliki logo bintang, pria paruh baya yang bisa dibilang jauh dari kata tua itu tak bisa dibilang pria paruh baya, bagaimana tidak diumur 40-an ini bisa bisa nya wajah itu masih sangat tampan bak umur 20-an. Tuan Jackson Winata, pengusaha sukses dengan total aset lebih dari triliunan.
"Bagaimana? Project penthouse terbaru? Apakah lancar?"
"Selama yang saya pantau cukup lancar tuan"
"Hmmm bagus lah"
"Namun tuan," ucap sang sekretaris
"Iya? Kenapa? Kau mau bonus? Iya nanti saya transfer 500 juta untuk bonus mu nanti, dan saya tambahkan untuk bawahan mu" ucapnya
"Anu tuan, terimakasih sebelumnya, tapi kali ini bukan masalah bonus tuan"
Lelaki itu menghempaskan nafasnya lalu menatap ke sekretaris nya yang duduk dibangku sebelah supir.
"Lantas apa?"
"Kali ini ada orang yang terus mengirimkan permohonan investasi kepada perusahaan tuan"
"Investasi? Cih... Dasar perusahaan miskin, bisa bisanya berani mendirikan perusahaan"
"Iya tuan,"
"Biarkan saja..."
Tanpa disadari empat Van hitam terus mengikuti dari belakang sedan mewah itu, tanpa menunggu lama lagi Van itu memotong jalur dan mencegat nya dari kiri, kanan, depan dan belakang.
"Ada apa ini?" Ucap tuan Jackson
"Maaf tuan, harap diam didalam" ucap sang sopir
"Tabrak!" Perintah Tuan Jackson
"Baik tuan"
Tanpa menunggu lama lagi sang sopir menancap gas menabrak orang didepan mobilnya.
Brak!!!
Sedan mewah itu terpaksa menabrak sebuah Van didepan yang mencegat nya.
"Maaf tuan," ucap sang sopir
"Iya tidak apa apa," ucap Tuan Jackson "Siapa bajingan yang berani melakukan ini!" Ucap tuan Jackson sembari membuka ponsel nya dan menelpon seseorang.
"Kirim pasukan khusus untuk menangani ini!" Ucap tuan Jackson lalu mematikan ponselnya.
Meskipun sudah berhasil melarikan diri tetapi Van hitam itu masih terus mengejar.
"Sial!" Umpat tuan Jackson "Cari tempat sembunyi, biar saya yang menangani ini" pungkasnya
***
"Sial!! Kita kehilangan jejak!!" Ucap salah satu orang yang ada didalam Van hitam
"Tidak, disana lihat" tunjuk salah satu dari yang lainnya menunjuk kearah jalan sempit yang sudah terparkir Mercedes-Benz Maybach s650.
"Turun!"
Prank!!!
Kaca mobil sedan itu pecah, namun tak menunjukkan ada tanda tanda manusia didalamnya.
"Sial, kemana dia?"
"Hati hati ini jebakan"
Bugh!!!
Tinjuan itu berhasil membuat semuanya terkejut.
"Sial! Berani beraninya kalian mengusik hidupku"
Dor!! Dor!!
"Papa!!" Teriak seorang anak remaja laki laki
KAMU SEDANG MEMBACA
DoVe LoVe & WoLf
Fiksi PenggemarClaretta Zefanya Langkahnya terhenti, Matanya yang gelap bagai batu obsidian menerawang jauh melihat kedepan, gedung yang cukup berumur dan merpati putih yang mengepakkan sayapnya terlihat ramai mengisi keheningan hidupnya, membuat spektrum warna ya...
