2. Emang kita pacaran?

131 23 0
                                    

   Tatapan tajam dari dua orang dihadapan Letta membuat nya menghentikan makannya, sepertinya dua sahabatnya ini meminta penjelasan tentang Jason yang tiba tiba berbicara seperti itu.

"Apa?" Ucap Letta ketika sahabat nya menatapnya.

"Jelasin" Ucap Norin yang terlihat lebih penasaran.

"Lu berdua Bolot? Gua pacarnya, puas?" Ucap Jason yang dengan enaknya memakan keripik kentang milik Nessie.

"Stop it! Jan bikin narasi yang ga jelas!" Ucap Letta menyudahi drama ini.

"Kenapa? Takut beneran naksir ya?" Ucap Jason menggoda Letta disebelah nya.

"Gue jelasin tiga hal yang harusnya Lo tau" ucap Letta menatap jelas wajah Jason.
"Pertama, Gue bukan pacar Lo! Kedua, Gue ga kenal Lo siapa dan Lo bagaimana, Terakhir, stop ngehayal kalo gue pacar Lo" pungkas Letta.

"Oke," pungkas cowok itu lalu berdiri dan pergi.

  Setelah cowok itu pergi Letta melanjutkan makannya yang tertunda itu.

Cekrek!!

  Satu foto berhasil terabadikan oleh paparazi yang melihat Jason bersama Letta.

"Lo? Kenal dia? Dari mana?" Ucap Norin membuka suara.

"Pas gue balik, dia lari nginjek genangan air terus airnya kena rok gue" ucap Letta cuek.

  Kedua temannya hanya mengiyakan, sudahlah yang penting cowok itu ngga mengejar ngejarnya lagi.

***
"Maaf pak, tapi perusahaan yang di Tiongkok menolak kerjasama dengan kita" Ucap wanita dengan pakaian kantornya.

"Astaga menyusahkan sekali Perusahaan Tiongkok itu, berjanji untuk bekerjasama sama tapi dia malah menolak, apa maunya" ucap seorang lelaki paruh baya yang duduk diruangannya.

"Mereka mempunyai catatan kriminal, pak, lebih baik untuk tidak meneruskan kontrak dengan perusahaan itu pa"

"Baiklah, kamu! Suruh Tim Humas mencari informasi lain Tentang perusahaan yang mau bekerja sama"

"Siap pak, permisi" ucap wanita itu lalu keluar.

"Kriminal?" Gumam lelaki paruh baya itu.

***
   Rumah mewah bak istana berdiri diluas tanah yang cukup luas, pagar besi menjulang tinggi menandakan batas bangunan itu berdiri.

  Audi putih memasuki pekarangan rumah yang megah itu, seorang cowok turun dari kendaraan mahal itu berjalan masuk kedalam rumah.

"Selamat datang tuan muda" ucap Maid dirumah itu.

"Iya"

"Mari Tuan, saya bawakan tasnya" ucap Maid itu, cowok itu memberikan tas sekolahnya ke maid lalu mendekat seorang wanita paruh baya yang tengah duduk diruang keluarga.

"Mah?"

"Eh anak mama, udah pulang ternyata"

"Iya, papa udah pulang mah?"

"Belum, nanti malam"

"Hmm" cowok itu meregangkan otot-otot tubuhnya, rasanya lelah sekali seharian ini.

"Ini kenapa jas?" Ucap sang Mama yang baru menyadari ada sesuatu yang aneh diwajah putranya itu.

"Ah? Ini? Biasalah," ucap Jason

"Yatuhan, berantem Mulu, bosen mama dengernya"

"Iya mau gimana lagi?" Ucap cowok itu memamerkan deretan giginya yang rapih.

DoVe LoVe & WoLfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang