BAGIAN 1

322 32 1
                                    

Pagi ini langit yang biasanya cerah di tutupi oleh awan yang begitu gelap di sertai suara guntur yang bergemuruh di atas langit, dan tanpa butuh waktu yang lama kini hujan telah turun membasahi seisi bumi..

Nara terbangun ketika mendengar suara hujan tak beraturan yang membuat suara berisik di atap seng rumah miliknya. Perlahan ia membuka mata dan merasakan udara yang begitu dingin. Ia kemudian mencari remote AC yang berada di meja kecil samping tempat tidurnya lalu memencet tombol of, dan kembali tertidur

Cuaca kali ini berhasil menghipnotis para mahkluk bumi untuk tetap tertidur dan bermalas-malasan contohnya Nara, gadis cantik ini masih terbaring di kasur Queen Size miliknya dan tak ada niatan untuk beranjak dari sana padahal waktu telah menunjukan pukul 08:15 , benar-benar sangat kuat gaya gravitasi kasur ketika hujan seperti ini..

Toktok suara ketukan pintu

"Nara" panggil Nadin dari balik pintu

Ceklek Nadin membuka pintu kamar Nara dan berjalan memasuki kamar sang anak

"Astaga nih anak ya benar benar" cicit Nadin ketika melihat Nara yang sedang tertidur di balut selimutnya yang tebal hingga ujung kepala

"Naraa hey bangunn" Nadin membuka selimut yang menutupi Nara

"Uhmm mama ih gangguin tidur Nara aja" ucap Nara kembali menarik selimut yang di buka oleh mamanya

Nadin menahan selimut yang di tarik Nara "Ehhh udah siang ini, kamu gak ngampus apa?" tanyanya

"Mama siniin selimut Nara" keluh Nara

"Ini sudah siang Nara, mama mau ke kantor nih, kamu naik TX aja ya kalo kayak gini" ucap Nadin

"Nara bolos aja hari ini ma"

"Eh gak boleh gituu"

"Pelajaran hari ini gak begitu penting kok ma, udah sana mama ngantor aja nara mau tidur lagi" ucap Nara dengan mata yang masih tertutup

"Malas banget kamuu, malu tuh sama calon suami kamu tiap hari rajinn" Ucap Nadin sebelum beranjak dari kamar Nara

Nara yang mendengar perkataan mamanya acuh dan bodoh amat, malas memikirkan hal yang membuat otaknya mumet dirinya melanjutkan tidurnya dan kembali menelusuri alam mimpi

✨✨✨

"Nih dosen benar-benar yaa, gue udah basah basah nyari angkot, eh malah gak masuk kampret" Jingga mengeluh ketika mendapatkan info bahwa dosen yang mengajar hari ini tidak hadir

"Ngedumel mulu lo" ucap Kezia

"Kesal gue Zi" dengusnya

Dari kejauhan terlihat Reno yang sedang memasuki Ruang kelas mereka "Pagi Jing" Baru saja Jingga ingin memarahi Reno namun lelaki itu telah melanjutkan perkataannya "ga, Nara mana? Gw telvon gak di angkat" Tanyanya

"Gak masuk" jawab Jingga

"Owh ya sudah gue deluan" pamitnya lalu pergi

"Dihh pacar macam apaan tuh main pergi aja gak nanya gitu kenapa" ujar Jingga kesal

"Emang gak pantas buat Nara" guman Kezia

"Samperin rumah Nara yuk Zi" ajak Jingga

"Gas"

✨✨✨

Kini Kezia dan Jingga telah berada di depan rumah Nara yang begitu megah, namun masih kalah jika di bandingkan dengan rumah Kezia

AL (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang