PERHATIKAN TYPO!
JANGAN LUPA VOTE!
FOLLOW DULU BARU BACA!~~~
Nara memasuki rumahnya dengan berjalan sempoyongan sambil memegang kepalanya. Kegiatan perkuliahannya hari ini sangat melelahkan. Pagi tadi ada ujian, di lanjut lagi pelajaran yang membuatnya harus presentasi, setelah itu ia harus membantu dosennya mengoreksi hasil ujian.
Ia berjalan langsung memasuki kamarnya tanpa gerakkan tambahan, lalu merebahkan badannya di kasur. Rasanya begitu legah ketika badannya menyentuh kasur. Dalam hitungan menit Nara telah berada di alam bawa sadarnya. Sebegitu capeknya hingga baru saja rebahan ia langsung tertidur.
Nara tertidur dari pukul 14:25 sampai 17:32. Kisaran 3 jam ia tertidur, terbangunpun karena merasa lapar. Nara memiliki maag tapi tidak akut. Namun tetap saja ia tidak boleh telat makan dan makan makanan pedas yang berlebihan.
"Bibi masak apa?" tanya Nara yang saat ini berada di ruang makan
"Ada Ayam goreng, sayur capcai, sama nasi goreng, Non." Jawab Bi Anah sopan
"Ambilin Nara nasi goreng dikit aja, sama ayanmnya bagian paha ya, Bi." pinta Nara setelah itu menuju ke ruang tamu
Nara duduk di salah satu sofa yang berada di sana, lalu mengambil remot tv dan mulai memutar netflix mencari film untuk di tonton. Ia duduk sambil melipat kedua kakinya naik ke atas Sofa - btw Nara sudah mengganti pakainnya.
"Ini non, makanannya sekalian susu coklatnya" ucap bi Anah menyerahkan piring yang berisi makanan kepada Nara dan menaruh susu di atas meja
"Makasih bi" ucap Nara yang di balas anggukan oleh bi Anah sebelum kembali ke dapur
Gadis itu mulai menyantap makanannya sambil menonton film bergendre fantasi. Sesekali ia tertawa, emosi dan menangis karena film tersebut sampai ia tak sadar makanannya telah habis.
Ia meletakkan piring di atas meja yang berada di depannya lalu meninum susu yang telah di buat oleh bi Anah.
Ceklek
Suara pintu utama terbuka. Reflek Nara menengok yang ternyata itu adalah Nadin-mamanya. Wanita itu berjalan ke arah Nara sambil tersenyum. Nara yang melihat itu heran namun ia memilih untuk lanjut mononton
Nadin duduk di samping putrinya masih dengan raut wajah yang sama yaitu tersenyum bahagia.
"Gimana, ganteng gak?" tanya Nadin tiba tiba sambil menatap Nara
Nara menjauhkan badannya sedikit dari Nadin. Ia menatap sang ibunda dengan raut wajah yang bingung dan kening yang berkerut
"Mama kesambet ya di jalan?" tanya Nara yang bingung atas pertanyaan yang di lontarkan mamanya
Nadin memukul bahu Nara pelan "Ih, mama serius tau! Ganteng gak?" ucap Nadin yang kembali bertanya
Nara semakin di buat bingung "Nara juga serius, Ma. Nara gak tau apa yang mama maksud!?" ujar Nara dengan raut wajah yang semakin bingung
Nadin memutarkan matanya melas "Itu loh.. cowok yang anter kamu tadi pagi" ucap Nadin memberitahu inti dari pertanyaanya itu
Nara membulatkan matanya "Mama ngintilin aku ya!" hardiknya
KAMU SEDANG MEMBACA
AL (On Going)
RomanceSingkat saja ini tentang Nara seorang gadis yang memiliki dendam, Ia mahasiswa Fakultas Hukum yang di paksa menikahi CEO dari perusahaan yang bekerja sama dengan perusahaan milik mamanya. "Lo punya musuh ya?" - Nara "Gak" "Kalo gak, mana mungkin lo...