take care of little husband

577 41 6
                                    

Dipagi hari
Nanon harus cepat ke perusahaannya karena hari ini ada meeting yg harus diselesaikan cepat,tak lupa ia membuat sarapan untuk istri dan anak anaknya

//Marc side//

HOAMMM

Marc bangun dari kasurnya,ia langsung membersihkan tubuhnya
Setelah itu ia memakai seragam sekolahnya,ia pergi kekamar Darrent untuk membangunkan si kecil

Setelah itu ia menggendong adiknya untuk sarapan dan langsung pergi kerumah kakek Tay

(Dirumah taynew)

TING TONG TING TONG

"Siapa?"ucap new langsung membuka pintu rumahnya
"Haii kakek~"ucap Darrent langsung turun dari gendongan Marc dan memeluk new
"Eh ada Marc sama Darrent"ucap new sambil mengelus rambut Darrent
"Eum kakek,hari ini kakek Tay menyuruhku untuk membawa Darrent ninap disini apakah boleh?"ucap Marc
"Tentu saja boleh oh iya gimana keadaan papamu??"ucap new
"Papa masih demam, panasnya belum turun juga"ucap Marc lesu
"Yaudah kamu pergi kesekolah sana nanti terlambat"ucap new
"Aku pergi yaa"ucap Marc
"Hati hati dijalan jangan ngebut naik motor Marc"teriak new
"Okee!!"balas Marc

//Disekolah//

Marc berlari ke UKS untuk menemui seseorang,Marc langsung masuk kedalam ruang UKS

Untung di ruangannya cuma ada 1 orang saja didalam.

"Oi win"ucap Marc
"Eh Marc"kaget win
"Kaki lu kenapa?"ucap Marc memegang kaki kanan win
"E-eh jangan dipegang,masih sakit tau"rengek win
"Iya iya,eh gua bagi minum dong haus nih"ucap Marc
"Ambil ditasku"ucap win

Marc mengambil botol air minum milik win,dan langsung meminumnya

"E-eh"gugup win
"Kenapa?ada masalah??"ucap Marc
"Kata papa kalau minumnya satu mulut berarti kena indirect kiss"ucap win malu dan langsung menutup wajahnya dengan kedua tangannya
"Ya terus??aku harus apa dong?"ucap Marc
"G-gak tau"ucap win yg masih malu
"Heii win apa yg kau pikirkan? bukannya kau sudah melakukannya dengan bright bukan?"ucap Marc sambil menoel-noel pipi gembul milik win
"Tapi jangan bilang sama siapa siapa ya!!"ucap win
"Iya tenang kok paling cuma se RT doang yg tau"ucap Marc
"Pokoknya gak boleh kasih tau"ucap win
"Iya deh iya,yaudah gua masuk ke kelas dulu yaa dadaaa"ucap Marc langsung pergi ke kelasnya

(Diperusahaan Nanon)

"Tuan kirdpan ada yg ingin menemui anda"ucap sekretaris
"Suruh tunggu diluar saya lagi sibuk"ucap Nanon
"Tapi ini penting pak"ucap sekretaris lagi
"Ck suruh masuk cepat,aku tidak mau buang buang waktu"ucap Nanon

"Hai non"ucap chimon datang menghampiri Nanon
"E-eh sayang????"kaget Nanon
"Maaf karena tidak memberitahumu"ucap chimon dengan suara yg masih serak
"Kemari lah"ucap Nanon menyuruh chimon duduk di pahanya

Chimon menuruti perintah Nanon,
Nanon memeluk chimon dengan erat ia mengecheck suhu di jidat chimon
"Ternyata masih panas"ucap Nanon dalam hati

Nanon mengambil jas hitamnya dan memakainya ke tubuh chimon,ia langsung menggendong istrinya

Semua karyawan yg melihat keromantisan boss nya dengan istrinya merasa iri juga sedikit baper karena melihat tingkah manis boss nya.

(Dimansiom namon)

Nanon menidurkan chimon di kasur,ia pergi kedapur untuk mengambil obat sirup khusus demam untuk istrinya

Nanon masuk kekamarnya dan melihat chimon yg berbaring sambil menatapnya

"Kenapa sayang?"ucap Nanon lembut
Sambil menuangkan obat sirup ke sendok
"Apakah itu pahit?"ucap chimon
"Tidak sayang kalau ditelan langsung"ucap Nanon langsung menyuapkan sendok yg tadi kemulut chimon
"Pahittt"rengek chimon
"Ini minum"ucap Nanon memberikan segelas air putih ke chimon

Chimon meminumnya sampai habis
Nanon mengambil sendok dan obat di lantai

Saat mau keluar kamar tiba tiba
Chimon langsung menghampiri Nanon

"Ada apa hm?"ucap Nanon
"Non p-peluk"ucap chimon malu
"Kemari lah"ucap Nanon

Chimon memeluk tubuh suaminya dengan erat,
Nanon membalas pelukan istrinya ia mencium kening sang istri

Chimon memeluk tubuh suaminya dengan erat,Nanon membalas pelukan istrinya ia mencium kening sang istri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namon Family [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang