Chapter 10 [END]

913 56 0
                                    

Annyeong^^ gak berasa ya ini udah di akhir cerita aja, hehe:3 mianhae, kalau ceritanya gak nyambung, cast nya gak cocok dan banyak banget typo nya x_x mianhae kalau akhir ceritanya gak nyambung atau ngegantung/? Happy reading^^

Kai POV

Aku terus menatap langit-langit kamar ku. Rasa bersalah kepada Sehun terus membuat ku tak tenang.

Aku baru saja dapat kabar dari Hyung nya Sehun, dia bilang Sehun akan berangkat menuju Amerika pukul 9 pagi. Ah, aku harus membolos besok.

Krystal POV

Bagaimana dengan Sehun? Kai bilang ia akan berangkat ke Amerika pukul 9 pagi. Haruskah aku membolos juga? Ah ini demi Sehun.

Author POV

Sehun yang sedang menatap langit malam Seoul sangat menikmatinya, ditambah lagi dengan alunan musik dari gitar yang ia mainkan.

Tak terasa, besok ia harus segera pergi ke Amerika, bersekolah di tempat yang baru.

Ia kembali mengenang saat pertama kali mengenal Kai dan Krystal. Kali ini, Sehun menangis. Entah apa alasan ia menangis.

Sehun POV

Ah, mengapa aku merasa seperti ini, terlalu sesak. Aku harus cepat masuk ke dalam, besok harus bangun lebih pagi.

Aku berjalan menuju kamar ku. Di dalam kamar ku, sudah tersusun rapi beberapa koper yang telah siap untuk dibawa besok.

Aku sedikit kecewa harus memutuskan untuk meninggalkan Seoul, kota kelahiran ku sendiri. Dan tinggal sendiri di Amerika. Ah biarlah, ini sebuah keputusan.

Author POV

Keesokan harinya, Sehun sudah sangat siap untuk berangkat menuju Amerika. Ia diantar oleh Eomma, Appa dan Hyung nya.

"Kami semua pasti akan merindukan mu, Sehun, jaga diri mu baik-baik disana. Kalau ada apa-apa segera hubungi Hyung" ucap Hyung nya.

"Arraseo, hyung, aku pergi. Annyeong" ucap Sehun memberikan salam perpisahan.

Saat Sehun sudah berjalan cukup jauh dari tempat pengantar, Kai dan Krystal datang.

"Sehun!" Panggil Kai dan Krystal namun Sehun tidak mendengar nya.

"Sehun harus pergi" ucap Eomma Sehun.

"Ani! OH SEHUN!"

Kali ini teriakan Krystal sampai ke telinga Sehun. Untung saja Sehun belum sempat masuk ke dalam pesawat. Masih ada waktu 15 menit untuk bertemu.

Sehun POV

"OH SEHUN!"

"Ah, benarkah mereka datang?" Aku menghentikan langkah ku.

Aku melihat mereka meminta izin kepada petugas untuk bertemu dengan ku, namun tidak bisa. Akhirnya aku yang menghampiri mereka.

"Wae? Kau harusnya berpesta karena kepergian ku? Hahaha, lucu sekali" ucap ku santai.

"Aku tidak sedang bercanda, Sehun. Aku hanya ingin mengatakan sesuatu pada mu" ucap Kai

"Apa?"

"Jaga diri mu baik-baik, mianhae, aku pasti banyak salah pada mu. Dan, aku juga tidak bisa memberikan Krystal untuk mu" Kai sedikit takut bicara pada ku.

Aku yang awalnya memasang wajah kebencian, akhirnya melemparkan senyuman kepada dua orang itu.

"Gwaenchana, aku akan baik-baik saja. Kalian, jaga diri baik-baik juga. Entah kapan aku akan kembali, pasti aku sangat merindukan kalian. Aku tidak marah dengan kalian, mianhae, aku selalu kasar kepada kalian berdua. Sungguh aku tak bermaksud" jelas ku panjang lebar.

Di pertemuan terakhir ini, mengapa aku jadi lebih baik kepada mereka? Ah ini hanya perasaan saja.

"Kau berubah secepat ini ya, aku kira kau akan marah kepada kami" ucap Krystal.

"Aku harus segera masuk ke dalam pesawat, 10 menit lagi sudah berangkat. Annyeong" ucap ku kemudian meninggalkan mereka.

"Tunggu! Oh Sehun, sahabat ku. Ingatkah saat pertama kita bertemu? Kau sangat baik hati, seiring berjalannya waktu, saat beberapa bulan yang lalu aku dan Krystal berpacaran, kau malah berubah. Tapi aku yakin, itu bukanlah diri mu yang sesungguhnya. Aku yakin kau akan tetap menjadi Sehun yang seperti dulu. Sahabat ku"

Ucapan Kai barusan membuat ku tersentuh. Aku membalikan badan ku, berjalan kembali menghampiri Kai.

"Jongin-ah!" Kemudian aku memeluk Kai selayak nya seorang sahabat yang ingin ditinggal pergi.

Krystal, eomma, appa dan hyung yang ada disana merasakan rasa haru juga. Melihat kami kembali bersama.

"Mianhae" ucap ku dan melepaskan pelukan.

"Saat harus memilih persahabatan atau cinta, aku sempat tak bisa menyangka, tapi dari situ aku belajar semua tentang cinta persahabatan. Disaat aku harus memilih satu untuk selamanya, cinta atau sahabat, dan aku memilih sahabat kemudian aku merelakan cinta itu pergi bersama sahabat. Aku pergi"

Aku tersenyum kepada Kai dan Krystal kemudian berlari menuju pintu pesawar yang sebentar lagi ditutup.

Author POV

Kai merasa sangat bahagia ketika mengetahui sahabat nya itu sekarang lebih bahagia dengan cara pergi ke Amerika dan melanjutkan sekolah disana.

Kai dan Krystal juga bahagia dan lebih tenang dengan kepergian Sehun yang entah kapan akan kembali ke Seoul.

***

2 tahun setelah Sehun pergi ke Amerika, Sehun kembali.

"Annyeong Seoul!" Teriak Sehun saat sampai di bandara.

Disana, kedua sahabatnya sudah menunggu kedatangan dirinya. Dengan rasa bahagia, mereka mengakhiri dan mengawali pertemuan dengan kebahagiaan.

Only OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang