Gimana lebaranya? dapet tehaer ga?..., jangan lupa bagi bagi.
"Eoh?...ternyata kamu lebih pagi bangunnya"ucap lisa yang melihat minnie sudah duduk di meja makan bersama jisoo.
"eoh? tidak. aku tadi denger ada suara dan ternyata itu dari arah dapur , ngeliat kakak ini masak sendiri aku bantuin deh..."jawab minnie yang hanya diangguki lisa.
"kakak ini?"kekeh lisa mendengar ucapan minnie.
"oh...maaf aku tidak kenal"ucap minnie sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"kami akan berknalan denganmu nanti , sekarang kita sarapan dulu.Lisa panggil kakakmu"ucap jisoo , lisa mengacungkan jempolnya dan langsung melesat ke lantai atas.
setelah cukup untuk masak , jisoo mulai menata makanan yang dibantu oleh minnie.Jisoo tidak banyak masak karena ia yakin kalau makanannya ini tidak akan habis juga karena ketiga adiknya lebih suka bekal yang jisoo beri.
"kedikitan gak kak?"tanya minnie melihat hidangan yang jisoo buat.
"mereka kalau pagi jarang untuk ngisi perut dengan banyak makanan"ucap jisoo yang diangguki minnie tanda mengerti.
"itu apa?"tanya minnie melihat 4 paperbag yang sudah tersusun rapih.
"itu yang akan mereka makan siang nanti , bekal"jawab jisoo.
"wuih...ngomongin apaan nih , kita kita gak diajak?"sambar chaeng yang baru sampai.
"tau nih gak nga-"
"masih pagi gak usah bacot , mending langsung makan"ucap jennie sambil menarik baju lisa.
"yaelah...sabar dong!"kesal lisa karena bajunya ditarik tarik.
suasana sarapan keluarga kim tidak begitu ramai dan rusuh karena ada minnie , mereka juga menjaga aib mereka untuk diumbar umbar.Lisa terlihat lebih diam dan hanya menikmati makanannya apalagi chaeng.
"Tumben lo diem diem aja"senggol jennie yang buat lisa noleh.
"Pencitraan dikit , gamungkin gw ngelakuin itu depan orang lain"bisik lisa pada jennie yang membuat jennie menjewer kuping lisa."kok jewer sih! nyari ribut"kesal lisa dan menjauh dari jennie.
"abisnya gw gemes ama lo , sok diem padahal petakilannya lebih lebih dari gajah terbang"kekeh jennie , chaeng langsung menoleh.
"Gajah ada yang terbang kak?"tanya chaeng dengan polosnya membuat jisoo tersedak.
"hah?..oh ada ce , besok malem liat deh"jawab jennie , chaeng cuman ngangguk.
"kak nanti kita liat yuk"ucap chaeng sambil menyikut jisoo. terdengar suara kekehan kecil dari minnie.
"ish kalian tuh! gatau malu emang"kesal jisoo.
"minnie maklumin yah , gak pada waras emang"ucap lisa.
"kayak waras aja lo bocah"ucap jennie sambil menjitak lisa.
"udah ih....kak jisoo aku gak kuat didekat kanjeng jennie tercinta , hatiku luluh seakan ingin membunuhnya saking gemasnya"ucap lisa.
"ih mitamit ji-"
"hush...udah ih! minnie apa kamu mau tetap disini atau bagaimana?"tanya jisoo , minniepun menoleh.
"aku bingung"jawabnya.
"disini aja itung itung jaga rumah kita"ucap jennie.
"eh kak jangan seenaknya ,kalau ternyata dia ngapa ngapain nih rumah gimana?"bisik lisa pada jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last End
Fanfictionsetelah perjuangan yang mereka lakukan bertubi tubi , kini mereka menatap ke arah depan untuk membuka lembaran baru yang lebih baik , kakak tertua diantara mereka menatap langit dengan senyum cerahnya diikuti oleh adik adiknya. 'aku berhasil'-batinn...
