🦋 YMADC-03 🦋

486 44 0
                                    

Ayo, ayo share cerita ini. Ajak semua pengguna wattpad mau teman, pacar, sahabat, keluarga ajak mereka untuk baca cerita Lopely ya, biar kita terbang jauh bersama cerita-ceritaku🦋 Koreksi aja ya kalau aku ada typo.

Welcome and Hapy Reading Lopely🦋

⚠️PLAGIAT DILARANG KERAS MASUK KE DALAM LAPAK LOPELY!⚠️



🦋 Haico-Bahagia Bersamamu 🦋





"Kamu gak capek apa kerja terus?" tanya Rafi selaku Bos dan pemilik cafe tempat dimana Tiara berkerja.

"Capek sih Mas. Cuman ya namanya hidup jangan kebanyakan ngeluh, harus banyakin semangat dan gak ngeluh. Kalau capek ya istirahat tapi setelah itu semangat lagi." kata Tiara sambil mengelap meja dengan penuh semangat.

Rafi tersenyum mendengar jawaban karyawan cantiknya ini. "Ya sudah semangat ya. Mas kedalam dulu." Rafi melangkah pergi menuju ruangan nya.

Rafi memang kerap di panggil 'Mas' oleh karyawan nya. Umurnya 22 tahun. Ya masih muda lah, sabi dijadikan calon imam. Nah lho?

"Tir, lo jaga kasir ya. Gue lagi gak mood, takutnya gue layanin pelanggan malah cemberut." ujar Disty teman kerja Tiara.

"Okay!" dengan langkah yang semangat Tiara menuju kasir dan menggantikan posisi Disty.

Tiap menit dan jam pun sudah berlalu. Semakin sore semakin banyak pengunjung dan semakin semangat pula Tiara melayani. Dari tadi pun tak henti-hentinya terus tersenyum.

Saat malam datang, Tiara dan beberapa pengunjung dan pekerja yang ada di cafe pun dibuat salah fokus karna mendengar banyak nya suara deruman motor besar. Tiara mengembangkan senyuman nya. Ia tahu siapa orang itu. Rombongan motor tersebut turun dari motor dan memasuki Cafe dan segera mencari tempat duduk.

Salah satu dari mereka berjalan menghampiri kasir. "Selamat malam, ada yang bisa saya bantu?" tanya Tiara dengan senyumnya yang membuat siapa saja terpanah.

Yang di tanya pun melepaskan kaca mata hitam nya dan tersenyum kala melihat Tiara. "Ada Mba, tolong bilangin calon pacar saya ya. Bilang ke dia kalau senyum nya manis, dan bilangin juga ke dia jangan sering senyum, saya gak rela senyum nya dinikmati banyak orang." kata orang tersebut.

Tiara menahan senyumnya. "Boleh Mas, eeuh kalau boleh tau bilang nya ke siapa ya?" tanya Tiara.

Cowok itu memajukan wajahnya dan menatap lekat kedua mata Tiara. "Tiaraty Xynerva Cantika." kata nya.

Tiara tertawa. "Ih! Udah ah bercanda nya. Banyak banget lo bawa pasukan. Mau pesan apa?" tanya Tiara.

"Seperti biasa aja. Tapi porsinya dua kali lipat ya, soalnya anak buah gue laper semua." kata Aldan. Masih ingat? Aldan cowok yang Tiara sukai.

"Okey sebentar ya." ujar Tiara.

Aldan terus mengamati gerak-gerik Tiara. "Lo kenapa gak masuk sekolah tadi?" tanya Tiara yang masih fokus dengan pekerjaan nya.

"Gue baru pulang touring geng motor gue sama geng motor lain." kata Aldan.

Tiara mengangguk samar. "Pantesan gue gak liat lo seharian."

Young Mom And Dad Check!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang