Young Mom And Dad Check!

🦋 YMADC-02 🦋

Ayo, ayo share cerita ini. Ajak semua pengguna wattpad mau teman, pacar, sahabat, keluarga ajak mereka untuk baca cerita Lopely ya, biar kita terbang jauh bersama cerita-ceritaku🦋

Welcome and Happy Reading para Lopely!

⚠️PLAGIAT DILARANG KERAS MASUK KE DALAM LAPAK LOPELY!⚠️

🦋 HIVI-Kereta Kencan 🦋

"PANGERAN ALVIN!." ucapan Alvin terpotong saat seorang gadis berteriak sambil berlari menuju bangku nya yang berada di paling belakang.

Alvin yang sedang fokus pun kembali terusik. Alvin menatap tajam kearah gadis tersebut. "Apa sih Clara, gak usah teriak-teriak."

Ya nama gadis itu Claranis Aldov. Gadis ini berstatus gebetan Alvin, Alvin memang suka dengan gadis yang akrab di panggil Clara ini dari kelas 11. Karna Clara gadis yang pendiam, kalem, dan anggun. Alvin suka dengan sifat perempuan yang seperti itu. Hubungan mereka tidak ada peningkatan. Entah kenapa Alvin nyaman tanpa ingin menaikkan status mereka walaupun hanya sekedar kata 'pacaran'.

Namun entah kenapa Clara berubah menjadi sedikit lebih centil, bar-bar, dan seperti ulat keket jika berada di dekat Alvin. Terkadang juga sangat manja dengan Alvin. Namun Alvin tetap menyayangi Clara walaupun sudah tak sesayang dulu. Tapi ia tidak bisa meninggalkan atau melepaskan Clara begitu aja

"Kamu kok gak pulang?." tanya Clara.

"Masih ngerjain soal." ucap Alvin yang kembali fokus dengan buku nya.

"KAMU DIHUKUM DISURUH NGERJAIN SOAL? YA AMPUN DAVA INI KAN UDAH PULANGAN! KAMU BUAT KESALAHAN APA DAV?." pekik Clara.

"Ra jangan teriak. Gue di depan lo." tegur Alvin.

"Hehe, maaf Alvin sayang. Aku kan perduli sama kamu." ujar Clara namun tak dapat sahutan lagi dari Alvin.

"Berisik banget! Lo siapa sih masuk-masuk bikin keributan!" desis Tiara.

Clara menoleh kearah Tiara. "Emang masalah buat kamu?" tanya Clara.

"Iyalah! Pengang kuping gue sama temen-temen gue!" kata Syifa sembari menenggerkan totebag nya di pundak.

"Udah ah yuk pulang. Gak usah ladenin orang gila." kata Aurel dengan santai.

"Kalian itu orang gilanya! Udah sana pulang hus hus! Ganggu orang lagi pacaran aja." sindir Clara.

"Deket doang, di kasih kepastian kagak. Awokawok." ledek Noni dan disambut gelak tawa dari beberapa orang yang masih berada di kelas.

"Nyenyenye. Iri bilang dong!" Clara mencibir.

"Pain, iri kok sama kalian. iri tuh sama Mba Sisca Khol. Ngapain iri sama toak masjid." kata Noni.

"Duh kamu diam aja deh, Nini!" ujar Clara.

"NONI NAMA GUE! UDAH AH AYOK PULANG TAMBAH PUSING GUE DISINI." kata Noni sambil berjalan keluar kelas dan di ikuti teman-teman nya.

Alvin pun menatap kepergian Tiara. Clara menopang dagu nya dan tersenyum hangat kearah Alvin. Alvin yang merasa di perhatikan pun langsung melirik kearah Clara.

"Kenapa hm?." tanya Alvin.

"Alvin makin hari makin ganteng, apalagi kalau lagi serius! Hehe."

"Aku beruntung deh bisa dapatin kamu, udah baik, ganteng, jago basket, jago futsal juga lagi, terus kamu itu-"

"Ayok pulang." potong Alvin sambil memasukan semua buku-buku nya kedalam tas. Tak mau lagi ia dengar bacotan dari hadis didepan nya ini.

Clara menggandeng tangan Alvin dan mereka berdua berjalan menyusuri koridor sekolah. "Kisah kasih di sekolah! Dengan si Alvin, tiada masa paling indah kisah kasih di sekolah!." Clara bernyanyi dengan riang.