🦋 YMADC-15 🦋

346 35 9
                                    

Helow Lopely! Jaga kesehatan ya biar kalian bisa meraih kesukses an, semangat untuk kalian yang masih SMP atau SMA atau ada yang kuliah sambil kerja, capek boleh tapi setelah itu bangkit lagi okai?!

Yuk bantu aku untuk share cerita Young Mom and Dad Check! Hadiah nya dapat pahala dari Tuhan lho.

Happy Reading, Readers! Hope u like it Lopely🦋🤍








🦋 Anneth-Mungkin Hari Ini Esok atau Nanti 🦋






Note: ketika kalian membaca cerita ini kalian boleh membayangkan visual sesuai dengan visual favorit kalian, tapi ketika nanti aku sudah menentukan visual dari tokoh-tokoh cerita aku ini aku harap para Lopely bisa menerima 🤍🦋

Btw comment disini coba kira-kira siapa aja yang cocok jadi visual dari tokoh-tokoh cerita aku







"Laper." keluh Tiara.

"Makan, Ra." jawab Aldan yang masih fokus dengan handphone mahal nya.

"Beliin makan, By." Tiara menaruh wajahnya dipundak Aldan sembari menautkan jari jemarinya ke jari jemari milik Aldan.

Aldan berdecak dan melepaskan nya perlahan. Dan juga sedikit memberi jarak kepada Tiara. Tiara sadar diumur dua bulan nya dengan Aldan ini dirinya semakin manja dan sangat terbiasa dengan kehadiran pemuda itu. Tapi sudah dua minggu ini Aldan mulai berubah perlahan. Tidak terlalu kentara namun bisa dirasakan Tiara. Ingat bukan? Insting wanita selalu kuat dan benar? Itulah yang dirasakan Tiara.

"Kamu kenapa sih? Dua minggu kamu cuekin aku? Aku ada salah? Please lah kalau emang aku ada salah, bilang. Jangan menghindar." ujar Tiara yang mulai lelah.

Ia juga sudah berkali-kali mengoreksi dirinya sendiri apakah dirinya ada salah. Tapi tidak. Dirinya tidak merasa pernah atau berbuat kesalahan besar kepada Aldan.

"Gak papa." jawab Aldan yang masih fokus dengan ponsel nya. Bahkan sesekali Aldan tertawa dan kembali menarikan jari-jarinya di layar ponsel.

"Kamu lagi chat-an sama siapa sih?" Tiara hendak mengintip namun...

"Kenapa kepo banget sih jadi orang! Mau aku chat-an sama siapa pun itu urusan aku! Bukan urusan kamu!" setelah membentak Tiara, Aldan langsung pergi meninggalkan Tiara sendirian di kelas. Aldan ingin menemui teman-teman nya di kantin.

Tiara mengerjapkan kedua matanya, sakit sekali. Aldan tidak pernah membentak dirinya seperti tadi, Aldan selalu memperlakukan dirinya layaknya Ratu sebelum ataupun sesudah pacaran. Namun dua minggu akhir-akhir ini memang Tiara merasa asing dengan Aldan. Pikiran negatif mulai merasuki otak nya bersamaan dengan firasat buruk yang merasuki hati Tiara.

Tiara menatap bangku kosong didepan nya. Sejak kejadian Aurel ketahuan hamil. Aurel tidak menampakkan dirinya sama sekali. Terhitung dua minggu juga. Tiara tidak pernah absen untuk memberi pesan atau menelfon Aurel. Namun gadis itu sama sekali tidak membalas. Rumah gadis itupun juga selalu tertutup. Dua hari yang lalu teman-teman Aldan juga Noni dan Syifa juga Tiara mendatangi rumah Aurel namun tetangga Aurel yang menghampiri mereka.

Tetangga nya bilang, sudah lama rumah itu sepi. Pemilik nya juga tidak pernah muncul semenjak kematian Ibu tiri Aurel. Sangat terkejut, mereka sangat terkejut apalagi saat mengetahui tanggal kematian Ibu tiri Aurel. Tanggal itu bertetapan dengan tanggal jadian Tiara dan Aldan.

Young Mom And Dad Check!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang