Hai, Sorry udah lama gak update, sumpah tugas kuliah w numpuk semua:)
Sehat selalu dan panjang umur untuk kalian yang follow, vote dan comment cerita aku, dan terima kasih banyak untuk kalian yang nungguin cerita ini
Hope u like it guys!
🦋 Demi Lovato-Heart Attack 🦋
"Tarara, makan dulu." ajak Buna Tiara.
Tiara yang semula hanya melamun di jendela setelah mendengar panggilan Buna ia pun langsung beranjak. "Iya, Buna."
Sesampai nya dimeja makan, Tiara yang memang sudah lapar tiba-tiba jadi tidak nafsu melihat makanan. Namun saat melihat Buna yang terlihat excited menyiapkan makan malam ia mengurungkan niatnya untuk menolak makanan yang disiapkan Buna. "Ayah mana Bun?" tanya Tiara.
"Masih di kantor lurah. Sebentar lagi pulang kok. Kamu bagaimana sekolahnya? Lancar?" tanya Buna.
"Lancar, Bun."
Buna melirik Tiara sekilas, ia rasa ada yang tidak beres karena tiba-tiba saja Tiara pulang dalam keadaan menangis, saat ditanya ia hanya menjawab ia menangis karena Aurel meninggal. Tapi insting seorang Ibu pasti tidak akan meleset. "Ada yang bully kamu disekolah? Cerita aja sama Buna. Buna bantu sebisa Buna dan Ayah."
Tiara menggeleng. "Enggak ada, Buna. Sekolah Tarara lancar kok, gak ada yang bully." ujar Tiara.
"Enggak, Bun. Tarara di bully, Tarara di tuduh jalang, Tarara dituduh jadi simpanan om-om. Pacar Tarara nyakitin Tarara disaat luka di hati Tarara belum sembuh karena pergi nya Aurel. Tolong Tarara, Buna." sayang nya itu hanya bisa ia ucapkan dalam hatinya.
Buna duduk disebrang Tiara dan mulai melahap makanan nya. "Tarara punya pacar?" tanya Buna tiba-tiba.
Tiara terdiam dengan tatapan mengarah kepada makanan nya. Ia bingung harus menjawab apa. Haruskah ia jujur? "Enggak ada, Bun." jawab Tiara lalu ia melanjutkan melahap makanan.
Buna mengangguk paham. "Buna cuma mau bilang, kamu boleh pacaran. Tapi kamu harus ingat kata-kata Buna. Jaga diri dan kehormatan kamu sebagai wanita. Jangan kecewakan kami. Dan jangan coba-coba berurusan dengan keluarga bermarga Ardiansastro, ingat itu." ujar Buna.
Kini fokus Tiara beralih kearah Buna. Rasa-rasanya marga itu tidak asing lagi. Tapi siapa pemilik marga itu ya? Tiara lupa. Lopely ingat?.
Akhirnya Tiara hanya mengangguk saja. Buna terkekeh kecil. "Walaupun kayaknya gak mungkin juga sih kamu ketemu sama orang yang bermarga itu. Tapi Buna cuma pengin kamu hati-hati."
"Pasti bukan orang sembarangan ya, Buna? Keluarga mafia ya? Atau apa?" tanya Tiara.
Buna kini menatap Tiara. "Salah satu dari mereka ada yang pandai menyakiti seseorang, Buna takut kalau sikap dan sifat itu nurun kesalah satu keturunan nya." jawab Buna dengan serius.
"Assalamualaikum.."
"Waalaikumsalam, Ayah sini langsung makan aja." ajak Buna.
Ayah berjalan dan langsung duduk di kursi meja makan. "Tarara nya Ayah memang nya udah gak marah nih gara-gara sapi kesayangan nya Ayah sembelih?." tanya Ayah.
Tiara melirik sekilas. "Y." jawab nya secara singkat.
Ayah tertawa. "Kamu kapan balik ke Jakarta?" tanya Ayah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Mom And Dad Check!
Genç KurguCover by pinterest. ⚠️PLAGIAT MUNDUR! JANGAN PERNAH ADA DI LAPAK YIKAPY!⚠️ Rank: #3 tiara (6.10.2021) #8 pasanganmuda (5.4.2022) #4 pasanganmuda (1.7.2022) FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA Find Me on Instagram @erikaafin Cerita ini murni dari imajinasi Y...