want a baby

8.1K 432 34
                                    

.......

"Honey... Aku harus berangkat segera ke kantor, kau tau.. sesuatu terjadi disana, dan ini benar-benar darurat" Ucap lisa, wajahnya tampak panik.

"Hey.. tenanglah, ada apa katakan? apa sesuatu yang buruk telah terjadi?" Tanya jennie mencoba menenangkan lisa dgn memeluknya.

"Sangat buruk hon, aku ingin kau juga ikut kesana..." Lisa melerai pelukannya, dan menatap wajah jennie.

"Baiklah..  aku akan bersiap hon, tunggu..." Jennie berjalan cepat menaiki tangga menuju kamarnya.

Sdgkan lisa tersenyum aneh dgn gurat kejahilannya, Sesuatu mungkin tengah ia rencanakan dibalik ini semua.

"Bi... doakan agar dirumah ini segera terdengar suara bayi ne..." Ucap lisa dgn senyum sumringahnya.

Sdgkan para maid tampak bingung dgn ucapan lisa, meski begitu mereka tersenyum dan mengganggukan kepala saja.

Tap..tap..tap...

"Honey..  ayo berangkat" Ucap jennie yang sudah menjinjing tasnya.

  ayo berangkat" Ucap jennie yang sudah menjinjing tasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Istriku selalu cantik..." Batin lisa, ia kembali memasang wajah paniknya untuk memanipulasi jennie.

Sesampainya dikantor, lisa menyuruh jennie untuk menunggu di ruangan rahasianya, sdgkan ia menunggu seseorang datang.

Tok..tok..tok..

"Masuk" Saut lisa dari dalam.

"Permisi, miss... Dr lee sudah datang" Ucap salah satu staf karyawan lisa.

"Ne.. Terimakasih, Mari silahkan masuk dr lee" Ucap lisa.

"Thanks Miss manoban" Jawab lelaki tsb dgn sopan.

Mereka berbicara tampak serius mengenai sesuatu, dan ini akan menjadi kejutan besar bagi jennie.

"Apa miss sudah menampungnya kedalam botol kecil?" tanya dr lee.

"Sudah dok..." Jawab lisa, ia mengeluarkan sebuah botol kecil dgn cairan didalamnya.

"Baiklah miss... Saya akan Kembali kerumah sakit dan kembali kesini dalam 2 jam" Ucap dr lee.

.....

Seperginya dr lee, tiba-tiba jennie keluar dari ruangan dibalik lemari dgn wajah murungnya.

"Why honey? come here" Ucap lisa menepuk kedua pahanya.

Jennie berjalan dan duduk dipangkuan lisa.

"Katakan? ada apa hon.. kenapa wajahmu terlihat sedih?" Tanya lisa, yang sudah menepuk pelan punggung jennie.

"Kau mengajak ku kesini untuk mengurungku... Kau tidak mengatakan apapun tentang tadi pagi? ada apa hon?" Tanya jennie.

"Aku mengajakmu agar aku bisa lebih tenang, kau tau saat aku marah,  aku akan menghancurkan gedung ini tanpa sisa, dan aku butuh kau untuk menjadi penawar kemarahanku." Ucap lisa mempererat pelukannya pada sang istri.

Broken HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang