Surprise

5.8K 434 59
                                    

Lisa pov:

Aku sudah menyiapkan kejutan untuk jennie, dia tidak akan memaafkanku dgn mudah, Saat memasuki mansion, aku bisa melihat bayangan jennie di Jendela kamar kami, aku tau dia tidak akan tidur jika aku belum kembali. Dia adalah istri yang sangat cemburuan kkkkk.

Aku mengetuk kamarnya, woahh berani sekali dia mengunci pintu. Aku menuju garasi untuk memancingnya keluar.

Benar saja, Istriku menghadang mobil dgn wajah yang berapi, yatuhan.. dia sangat menggemaskan, aku memeluknya karna tidak mampu menahan tawa ku, dia sungguh menggemaskan, dia tidak akan bisa menakutiku dgn baby face nya, ayolah...

Aku membawa nya ketempat dimana kejutan besar telah aku persiapkan, Sebuah dermaga ditengah hutan. Beberapa anak buahku sudah mendekorasi semuanya, aku juga ikut serta dalam mengatur ini. Aku tau jennie sangatlah penakut, jadi aku menebarkan ribuan lampu di sekeliling dermaga.

Indah, Taburan mawar menghiasi meja, aku sudah menyiapkan boneka dan sebucket bunga, aku tau ini berhasil.

Lihat dia tersenyum, wajahnya benar-benar menenangkan, aku memberikan boneka, dan bucket bunga kehadapannya. Dia meletakkan itu dan memeluk boneka beruang yang cukup besar.

"Gomawoo daddy..." Ucapnya lalu menciumku.

Aku memangkunya dan memeluk tubuhnya dgn erat. Dia tampak nyaman memeluk bonekanya.

........

Seminggu berlalu,

Hari ini seperti biasanya aku bekerja, sdgkan jennie menunggu dirumah. Bersyukur karna dia tidak melarangku untuk pergi selama seminggu ini.

Drrtttt...

Panggilan dari jennie? kenapa perasaanku jd tidak enak...

"Hallo sayang" Ucapku dgn lembut.

"Honey.. aku ingin Mandu" Rengeknya.

"Nanti malam ya sekalian pulang aku pasti membelikannya..." jawabku.

"Sekarang.. aku ingin skrg" Ucapnya dgn tegas, aku rasa ada yang salah dgnnya ....

"Nanti malam sayang, saat ini aku masih bekerja" Jwabku lg dgn lembut.

"Skrg Manobal!!" Suaranya terdengar membentak, ia lalu memutuskan panggilan.

Sangat aneh, tapi aku takut saat dia seperti itu. Akhirnya aku segera membelikannya mandu dan pulang. Saat sampai di mansion, aku membawa kantong plastik yang berisikan mandu pesanan istriku tsb lalu bergegas menemuinya.

"Honeyy... lihat aku membawa apa" Ucapku sedikit berteriak.

Jennie bangkit dari sofa ruang tv dgn hanya memakai bathrobe di tubuhnya, ini sangat mengherankan, tidak biasanya jennie bersikap seperti itu.

"Honey.. apa yang kau lakukan? kenapa kau tidak memakai pakaianmu? kau bisa masuk angin sayang" Aku mendekatinya, tapi dia merampas Mandu ditanganku dan mendorongku.

"Sana pergi!" Bentaknya lalu kembali duduk di sofa mengacuhkanku.

"Hon..." Panggilku, dia tidak berterimakasih tapi malah mengusirku.

"Jangan mendekat Lisa... aku sdg malas dkt dgnmu" ucapnya dgn sebal.

"Why? Apa kesalahanku hon?" Aku masih bingung dgn sikapnya.

"Tidak usah banyak bicara! Pergi... Awas saja ku lihat kau di rumah ini nanti malam!!" Jennie mendorongku keluar dari rumah, ini membuatku sangat kesal.

"Katakan dulu, apa kesalahanku?"

"Aku hanya malas melihatmu dirumah ini, jadi pergi lah... tidak usah kembali" Ucapnya lalu menutup pintu dgn kasar.

Broken HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang