Lisa terlihat gundah didalam mobil, kenapa perasaan nya jadi tidak enak karna akan bertemu dgn mantan kekasihnya itu. Ia terus melajukan mobilnya menuju Sungai Han.
Sama seperti biasanya, Sungai han selalu ramai dikelilingi pasangan. Banyak kenangan juga menghiasi Lisa, ttg bagaimana sungai han menjadi saksi awal kisahnya bersama jennie.
Lisa menunggu somi sambil bersandar di samping mobilnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lili..." Suara seorang wanita sambil melambaikan tangannya.
"Heii.. mimi.." saut lisa sambil melambaikan tangannya juga.
Begitu lah panggilan masa kecil mereka berdua, sangat manis. Tapi, semenjak lisa dan somi berbeda negara mereka sangat jarang berkomunikasi karna sibuk dgn kehidupan masing-masing. Sampai lisa menemukan jennie, dan memutuskan hubungan diantara mereka. Tapi disinilah somi sekarang, niatnya menyusul Lisa ke korea dgn alasan membangun cabang perusahaan org tuanya, Dan yang didapati malah Lisa sudah menikah dgn wanita lain, yaitu jennie.
"Kau sangat sibuk ya akhir-akhir ini" Ucap somi menepuk pelan pundak lisa.
"Haha..Ya, semenjak penerbitan produk baru, Perusahaan benar-benar padat. Aku benar-benar pusing sampai tidak memiliki banyak waktu bersama istriku sendiri huhh" Ucap lisa menghela nafasnya dgn kasar.
"Pantas saja" Jawab somi mengangguk.
"Pantas saja? memang nya kenapa?" Tanya lisa bingung.
"Ya.. aku mengajak kita bertemu, karna ada hal penting yang ingin aku beritahu tentang istrimu" Ucap somi hati-hati.
"Tunggu, istriku? jennie? apa hal penting ttg jennie yang kau tau?" Ucap lisa bingung,
Somi langsung mengeluarkan ponselnya dan memperlihatkan photo jennie dan seorang pria di restauran.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku mendapatkan photo istrimu dgn seorang pria sdg berbicara dgn mesra, sedikit yang kudengar. mereka berbicara ttg perceraiannya dgnmu, dan rencana pernikahan mereka" Ucap somi sedikit takut, Sdgkan Lisa masih tertegun dgn perasaan yang sperti terkoyak dan hampir hancur sepenuhnya.
