Can't Move on (3)

1.3K 202 26
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaehyun bergegas turun dari taksi yang di pesannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaehyun bergegas turun dari taksi yang di pesannya. Membelah jalanan kota Seoul yang basah karena hujan yang turun hingga pukul 8 malam tadi. Tak dipedulikannya lagi jalanan yang licin yang bisa membahayakannya kapanpun saja. Yang ada di pikirannya saat ini adalah dia harus segera menemui Rosé, itu saja.

Dia juga tak bahagia, Jaehyun.
Dia juga sama terpuruknya denganmu.

Suara penjelasan Yuta terus terngiang-ngiang dalam benak Jaehyun saat ia mulai berlarian di pelataran sungai Han yang kini berhiaskan mekar bunga sakura karena musim semi telah datang.

Kau fikir dia hanya lelah, huh? Dia melakukannya demi kebahagiaanmu. Dia hanya tidak ingin membuatmu kesulitan. Selain itu, tekanan dari para sasaeng juga memaksanya untuk merelakanmu. Kalian sebenarnya hanya berusaha saling membahagiakan. Tapi, yang ada kalian malah sama-sama saling tersakiti. Sekarang, kejarlah dia. Sebelum kau benar-benar menyesal."

Jaehyun menunduk mengatur nafasnya sejenak. Penjelasan Yuta semakin mengukir pilu dalam hatinya. Ia merasa menjadi lelaki yang bodoh, yang tidak peka akan apa yang dirasakan oleh Rosé selama ini. Karena selama berhubungan dengan Rosé, dia hanya fokus berfikir bagaimana cara membahagiakan gadis itu tanpa pernah bertanya apa yang kerap kali membuat gadis itu tidak bahagia.

Setelah beberapa saat, Jaehyun pun sampai di pelataran sungai Han. Netranya menangkap beberapa orang yang masih setia berjalan-jalan di malam tanpa bintang ini. Ia menolehkan kepalanya ke kiri dan kanan untuk mencari presensi gadis yang dicintainya.

Hingga ketika, dari temaram lampu yang ada, ia bisa melihat seorang gadis yang tengah berdiri seraya menatap aliran sungai yang tenang di depannya. Kedua bola matanya memicing untuk memastikan bahwa dia adalah gadis yang dicarinya. Senyuman kecil pun terukir di bibirnya.

Found you, Rosé.

Perlahan, Jaehyun melangkah dengan ragu-ragu berniat untuk menyapa gadis itu. Entah mengapa dia tiba-tiba sangat gugup. Jantungnya tiba-tiba berdebar kencang saat melihat gadis yang dirindukannya tengah berada dalam radius dekat di depannya. Rasanya seperti sedih dan senang menjadi satu secara bersamaan.

AsmaralokaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang