Pagi ini krist sudah rapih dengan pakaian magang, singto menunggu krist di meja makan untuk sarapan bersama
"Kittt ayolah kembali lagi ke perusahaan phi"
"Tidak mau phi"
"Na na naaa"
"Phi apaan sih dari tadi pagi phi sudah merengek dan kita juga sudah membahas tentang hal ini kan"
"Tapi phi tidak setuju phi ingin kit kembali ke perusahaan phi"
"Phi sing kit tidak bisa keluar masuk perusahaan seenaknya apalagi kit kan cuma magang"
"Bisa sayang kan phi yang punya perusahaannya"
"Kit tauu itu sangat tauu, tapi apa pandangan orang melihat kit keluar masuk perusahaan seenaknya"
"Nanti phi akan memecat orang yang membicarakan mu"
"Phi jangan berlebihan"
"Jadi gimana mau kan?"
"Tidak phiiii"
Singto kembali murung ia hanya ingin krist selalu di sisinya tidak jauh dari pandangannya hanya itu yang singto mau
~
Sesampainya di kantor krist seperti biasa ia mulai mengerjaan pekerjaan yang sempat tertunda
"Pagi nong krist" ujar seorang wanita yang sering membantu krist saat krist kesulitan
"Pagi phi jan"
"Semoga hari mu menyenangkan"
"Phi juga yaaa"
Setelah sedikit berbicang hangat krist kembali pada pekerjaanya sampai-sampai krist tidak sadar sedari tadi ada yang memperhatikannya
"Nong krist lihat di sana ada yang menatap mu sedari tadi"
"Astaga phi sing"
"Selamat siang sayang, ayo makan siang"
"Phi sing kenapa disini, phi jan aku pergi makan dulu"