Setelah dua bulan pertunangan mereka singto menjadi pria yang sangat amat posesif krist tidak mau terlalu cepat menikah umurnya masih sangat terlalu muda untuk menikah krist masih ingin menikmanti kebebasan masa muda nya tetapi malah menjadi masa muda yang tidak bebas seperti hari ini di kantor sedang ada pembukaan lowongan kerja HRD meminta krist membantu mereka memilih calon-calon kariawan baru di perusahaan SPRojh karna skill dan kemampuan krist yang sangat teliti hingga HRD meminta bantuan pada krist sebenarnya singto sudah melarang krist untuk bekerja tapi krist memaksa ya singto mengajak krist ke kantor hanya sekedar mengurangi kebosanan dari pada harus di rumah atau keluyurunan tidak jelas membuatnya khawatir jadi singto mau tidak mau membawa krist ke kantornya
"Hey ingat jangan buat kekasihku terlalu lelah blue!"
Blue Pongtiwat
Orang terpercaya singto dia menjabat menjadi kepala HRD ketampananya membuat siapa pun yang melamar di perusahaan ini ingin di lamar oleh kepala HRD di perusahaan ini
"Kau ini, krist hanya duduk bagaiamana bisa lelah"
"Awas saja! Phi pergi dulu ya sayang ada rapat setelah rapat phi akan kembali"
"Khab phi"
"Kekasih mu itu sangat posesif krist untung saja dia boss ku"
"Em entahlah phi aku juga tidak mengerti dengan phi sing yang semakin sini semakin posesif padahal dia sudah mengikatku dengan ini" krist memperlihatkan cincin yang singgah di jari manisnya
"Kenapa kau tidak segera menikah saja krist? Singto sudah mapan, dia banyak berubah dulu sewaktu sekolah dia tidak pernah cukup dengan satu wanita atau satu pasangan tapi sekarang hadeuhh dia menjadi seposesif ini"
"Umurku masih muda phi aku baru 23tahun aku tau phi sing sudah mapan memang soal harta tidak perlu di ragukan lagi tapi apa tidak terlalu cepat phi?"
"Terlalu lama juga tidak baik krist"
"Ahh sudah kok jd bahas hubungan ku dengan phi sing sih jadi yang mana phi yang mau di pilih"
"Entahlah kita coba yang lain lagi bagaimana?"