Singto tersenyum karena krist memasuki mobil miliknya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sudah tidak marah?" Tanya singto sambil memkaikan sabuk pengan mikiknya dan mikik kekasihnya
"Cepat pulang atau kit berubah pikiran"
"Aw khabbbbb sayangg"
~
"Ahh akhirnya kit kembali kerumah kit tau phi sudah berhari-hari tidak bisa tidur"
"Bohong"
"Serius sayang"
Kringggg...kringggg
"Halo" "..." "Khab phi" "..." "Khabb phi"
Setelah menerima telfon krist menyimpan hanphonenya di atas meja
"Siapa kit?"
"Phi tay"
"Apa katanya?"
"Phi tay sudah tau semuanya dari phi angel maksud ku phi gigie"
"Phi penasaran kenapa nong bisa kenal dengan gigie?"
"Dia kekasih phi ku, phi ingat pemilik cafe yg biasa tempat kit bertemu phi bright pertama kali nah dia kekasih phi gigie makannya aku terkejut tenyata itu phi gigie pantas saja tidak asing"
"Ohh begitu jadi sekarang kita baikan kan?"
"Hmm"
"Kit kembali tinggal disini kan?"
"Hmm"
"Ada apa sih dengan hp mu kit sepertinya lebih menarik" ujar singto sambil merebut handphone krist
"Siapa ini?" Tanya singto
"Entah lah phi dia selalu mengirim ku pesan akhir akhir ini aku juga tidak tau siapa"
XXX
Hai krist
Krist
Maaf siapa?
XXX
kau lupa aku? Jahat sekali
Krist
Aku benar-benar tidak tau
XXX
Kau tidak merindukan ku?
"Pesan macam apa ini rindu rindu" singto memblokir nomor yang mengirim pesan pada krist
