Setelah krist berdamai dengan singto seperti biasa krist menghabisakan waktunya dengan singto
Sore hari krist meminta izin pergi ke cafe milik arm krist bosan di rumah sendiri karna singto akan lembur
"Phi armmmm pink milk seperti biasa"
"Siap nong" arm membuatkan milk kesukaan krist seperti biasanya
"Aww phi angel"
"Nong krist ternyata disini juga, tidak bersama singto?"
"Tidak phi"
"Kau kenal singto juga sayang?" Ujar arm sambil memberi pink milk milik krist
"Kenal lah phi, phi ingat tidak anak rekan kerja yang orang tuanya minta di awasi nah itu singto"
"Ohh jadi singto pantas saja wajahnya tidak asing"
"Kenapa singto tidak ikut kemari nong?" Tanya
gigie"Phi sing lebur phi"
"Ahh iya dia selalu sibuk seperti biasa, dia selalu gila kerja sepertia biasa padahal dia sudah menjadi boss bahkan dia pemilik perusahaan masih saja sibuk bekerja"
Krist mengerutkan alisnya merasa janggal dengan perkataan yang keluar dari mulut gigie