Seorang gadis tengah berdiri menghadap jendela besar, dengan kegelapan yang memenuhi ruangannya
Kim Jisoo, gadis cantik yang baik namun memiliki gangguan kecemasan yang parah dan gangguan kepanikan saat berada di tengah keramaian. Sejak berusia 7 tahun, dia mengalami trauma yang parah sehingga memunculkan penyakit mental yang ada pada dirinya
Kini dia sedang berdiri diam sambil melihat ke arah keluar dimana semua orang tengah beraktivitas. Tiba-tiba seseorang masuk ke dalam kamarnya
"Nona, ada yang ingin bertemu dengan anda" ucap seorang maid. "Siapa?" Tanya jisoo singkat
"Saya tidak tahu, dia seorang laki-laki tua, umurnya sekitar 40-an" jawab maid
Jisoo langsung menatap maid itu dan menghampiri nya, "apa kau sudah bilang kalau aku tidak ada di rumah?"
Maid itu menunduk dan diam, lalu Jisoo hanya menghela nafas,"sudah ku duga dia tidak akan percaya kalau aku pergi, baiklah aku akan turun dan menyuruhnya pergi" ucap jisoo sambil berlalu
"Apa yang harus aku lakukan? Bagaimana jika tuan muda tahu kalau dia datang lagi dan membuat keributan disini?" Paniknya, segera dia berlari ke kamarnya
Sementara itu...
Jisoo melihat seorang pria tengah duduk di sofa ruang tamu, dia langsung menghampiri pria itu, "sudah aku bilang jangan datang lagi, aku menolak lamaran mu itu dan oppa ku juga tidak setuju aku menikah dengan putramu dan lebih baik sekarang kau keluar dari rumahku" terangnya dan pergi berlalu
Pria itu melirik ke arah jisoo
"Aku ke sini bukan untuk membahas lamaran itu, ada satu hal yang ingin aku beritahu padamu" ucapnya
Jisoo menghentikan langkahnya dan membalikan tubuhnya, "Memberitahu apa?" Tanya Jisoo
"Apa kau masih ingat kecelakaan 16 tahun yang lalu? Ku dengar hanya kau dan appa mu saja yang selamat" jelas pria itu
Jisoo melihat ke arah pria itu dengan tatapan terkejut, tiba-tiba saja ingatan mengerikan itu kembali berputar di kepalanya
Pria itu hanya tersenyum smirk melihat betapa ekspresi wajah Jisoo saat mendengar penuturan nya. "Dan kemana eomma mu? Apa dia selamat saat kecelakaan itu? kau meninggalkan nya sendirian atau kau membunuh eomma mu sendiri?" Tanya nya
Tubuh jisoo seketika bergetar hebat dan keringat dingin langsung mengucur di tubuhnya, seketika dia mengingat sebuah kata, "eomma" ucapnya dengan bibir yang sudah pucat
Pria itu langsung menghampirinya dan menatap jisoo, "jawablah pertanyaan ku itu, kenapa hanya kau dan appa mu yang selamat? Apa kalian melakukan pembunuhan berencana?"
"E-eomma? Anniya bukan aku yang membunuh eomma!! Aku bukan seorang pembunuh!!" Teriaknya, seketika dia berteriak seperti orang gila
"Tidak, aku tidak pernah membunuhnya, aku tidak pernah membunuh eomma ku sendiri!!!", Begitulah jisoo berteriak sambil memegang kepalanya dan langsung menutup telinganya, air mata Jisoo seketika turun di pipi mulusnya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me My Love {END}
Любовные романыKisah seorang gadis cantik bernama Kim Jisoo yang mengidap Anxiety Disorder bertemu dengan pria tampan yang bergelar CEO terkenal di Korea bernama Jeon Jungkook Tak sengaja mereka bertemu disaat pesta yang diadakan disebuah hotel mewah Korea Selatan...