20~🔞

1.7K 104 33
                                    

Hari yang di lalui oleh Jisoo rasanya seperti hidup tanpa warna, tanpa tertawa, tanpa candaan, tanpa pelukan hangat, tanpa ciuman yang manis, dan tanpa seseorang yang dulunya terasa manis kini hambar saja

Apa dia membuat kesalahan terbesar? Apa Tuhan sedang marah padanya? Kenapa kebahagiaan hanya datang sebentar saja? Bahkan dia belum pernah merasakan apa itu bahagia yang sebenarnya

Apa dia membuat kesalahan terbesar? Apa Tuhan sedang marah padanya? Kenapa kebahagiaan hanya datang sebentar saja? Bahkan dia belum pernah merasakan apa itu bahagia yang sebenarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan kini dia tengah duduk di ranjangnya ditemani suara hujan dan ruangan yang gelap, Jisoo sengaja mematikan lampunya agar perasaannya tenang

Sesekali dia memandang ke arah jendela dan melihat hujan turun begitu lebat di malam yang dingin, "sampai kapan kau akan terus begini?" Kalimat itu terus dia ucapkan

Ya, sejak Jungkook pulang dari Amerika dia sering sibuk dan tidak memperhatikan Jisoo. Dulu Jisoo pernah mengira mungkin dia sedang sibuk atau banyak kerjaan di kantornya, namun tidak sesuai dengan apa yang dia pikirkan

Dan dia sering mendengar Jungkook menelpon seorang wanita setiap malam. Habis menelpon dia langsung keluar tanpa mengatakannya pada Jisoo

Ditambah lagi Jungkook yang sering pulang larut malam dan paginya sudah tidak berada di rumah, yang dia lihat hanya bibi Choi, paman Lee, dan para maid

Seminggu ini Jisoo juga jarang bertemu dengan Jungkook, entah apa yang sedang di lakukan oleh pria itu sampai-sampai dia melupakan gadisnya. Jisoo ingin menanyakan hal ini pada Jungkook namun pria itu terlalu lelah untuk berbicara dengannya

Jisoo masih ingat kalimat yang Jungkook ucapkan 3 bulan yang lalu padanya

"setelah pulang nanti aku akan melamar mu dan kita akan segera menikah"

Lalu mana bukti ucapan darinya? Tidak ada sama sekali, yang ada hanya melihat Jungkook yang lelah dan terlihat tidak biasa saat melihat Jisoo

Entah dari ingatan mana tiba-tiba Jisoo teringat sesuatu yang dikatakan Yeri padanya, dia bilang agar aku berpisah dengan Jungkook. Jangan-jangan dugaan Jisoo selama ini benar?

Apa dia hanya akan menjadi pelampiasannya saja? Perasaannya semakin tidak karuan, dia mulai takut jika Jungkook hanya memanfaatkannya sebagai pelampiasan agar melupakan mantan tunangannya tersebut

Tiba-tiba suara pintu terbuka membuat Jisoo menoleh ke pintu kamarnya, sepertinya pria itu sudah pulang. Ingin menghampiri tapi sepertinya berat untuk melangkah menemuinya

Lalu suara dari knop pintu kamarnya bersuara, Membuat Jisoo langsung membaringkan tubuhnya dan menutupi sebagian tubuhnya dengan selimut

Langkah kaki yang semakin mendekat membuat Jisoo yakin jika pria itu tengah menghampiri dirinya, dia kaget ketika sebuah tangan kekar memeluk pinggang rampingnya

Sebuah endusan dari leher dan nafas yang berhembus yang terasa di belakang lehernya. Bau alkohol yang tercium dari belakang membuat Jisoo yakin jika pria itu tengah mabuk

Stay With Me My Love {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang