Stay With Me My Love {END}

24

Seorang wanita tengah berdiri di balkon sebuah apartemen, melihat indahnya kota Berlin di malam hari

Sambil mengusap perutnya yang sudah membesar, rambutnya yang tertiup angin malam dan piyama gaun yang dia kenakan menambah kecantikan yang ada pada dirinya

Tiba-tiba sebuah tangan kekar memeluk dirinya dan ikut mengusap perutnya, "kenapa tidak masuk? Angin malam tidak baik untukmu sayang" ujarnya sambil mengendus aroma dari leher wanita tersebut

"Aku hanya ingin melihat pemandangan luar, di dalam terlalu bosan jadi aku keluar sebentar" jawabnya

Sang pria memeluknya agar sang wanita tidak kedinginan, saling menyalurkan kehangatan antara mereka

"Kau tidak lelah Jisoo? Acaranya tadi cukup lama"

Jisoo menggeleng, "aku merasa ada yang kurang saat pernikahan kita tadi"

"Apa?"

"Keluarga kita tidak ada disini, hanya Jimin dan Hoseok oppa yang datang dan itupun hanya mereka yang tahu kita berada disini" ungkap Jisoo

Tepat hari ini, Jungkook dan Jisoo melaksanakan pernikahan mereka secara diam-diam dan hanya mengundang karyawan perusahaan Jungkook yang disini

Itupun dilaksanakan secara sederhana tanpa hadirnya keluarga keluarga mereka, bukannya Jisoo bersyukur hanya saja pernikahannya ingin sekali disaksikan oleh oppa dan juga mertuanya

Tapi karena kondisi mereka yang sekarang diharuskan untuk menyembunyikan diri mereka hingga bayi yang ada di kandungan Jisoo lahir ke dunia

Jungkook janji akan mengatakan semuanya pada semua orang disaat dia pulang ke Korea nanti termasuk membuat Seokjin kembali percaya padanya

Namun ada hal yang membuat Jisoo menjadi wanita paling bahagia, menikah dengan pria yang sangat dia cintai

Walaupun janji itu terlambat, tapi Jungkook mampu memenuhinya dengan menikahi Jisoo, wanita yang berharga baginya

Kini usia kandungan Jisoo sudah memasuki 9 bulan. Yang artinya sebentar lagi akan ada Jeon junior yang hadir di antara mereka

Menikah di usia yang masih seperempat abad adalah impiannya dulu

Dia tak menyangka rasanya baru kemarin lahir ke dunia, sekarang dia sudah resmi menjadi seorang istri dari Jeon Jungkook

"Ayo kita tidur, kau harus banyak istirahat" ajak Jungkook

Karna sudah larut malam, mereka masuk untuk tidur. Jungkook membaringkan dirinya di samping Jisoo dan memeluk istrinya

"Saranghae nyonya Jeon"

Jungkook memberi kecupan manis di kening Jisoo lalu menyusul Jisoo masuk ke dalam alam mimpi

Keesokan harinya
Seperti biasa di hari weekend Jisoo merawat tanamannya, Jungkook sengaja membuat taman kecil diatas balkon untuk istrinya agar lebih betah berada di rumah

Saat selesai menyiram bunga, baru saja dia melangkah menuju pintu masuk tiba-tiba saja perut nya terasa keram dan sakit

"Akhhh...perutku"

Tangannya memegang ujung pintu yang terbuat dari kaca dan tangan satunya memegang perutnya

"Jungkook! Perutku sakit"

Jungkook yang berada di ruang tengah sedang menonton televisi mendengar Jisoo memanggil dirinya, dia segera menghampiri Jisoo yang sudah terduduk lemas

Dia melihat kondisi Jisoo sedang menahan sesuatu yang berada dalam perutnya, "sayang ada apa?" Tanya Jungkook

"Jung sakit...hiksss! Aku tidak kuat lagi"