12

1.2K 120 15
                                    

Kai membanting pintu rumahnya dan menghela nafasnya dengan kasar, "aagghh seharusnya aku lebih dulu mengambil Jisoo ku dari pria brengsek itu!" Kai lalu membanting semua barang yang berada di depannya

Karna mendengar suara barang-barang Sehun menghampir Kai yang dari tadi sudah terduduk di sofa dengan keadaanya yang berantakan

"Kenapa semuanya berantakan seperti ini? Yak! Kai apa kau ingin menghancurkan rumah?" Tanya Sehun kaget, Kai menatap tajam Sehun dan Kembali menatap lurus dengan Smirknya, "entahlah, mungkin aku sudah gila karna gadisku"

Lagi-lagi dia masih memikirkan Jisoo, sekiranya Kai sangat terobsesi dengan gadis itu namun sekarang akan sulit untuk digapai, "bisakah kau berhenti memikirkan dia? Kau tidak lihat dia sudah memiliki kekasih?" Sehun terus memberi nasehat pada Kai agar berhenti mengejar Jisoo

Namun Kai bukanlah tipe pria yang akan mengikhlaskan miliknya, dia harus mendapatkan apa yang seharusnya jadi miliknya walaupun milik orang sekalipun

"Sampai kapan kita akan terus memantaunya? Apa pria tua itu sudah memberi perintah?" Tanya Kai

Sehun kembali memeriksa tabletnya dan mengotak-atik hingga jarinya terhenti, "kurasa kita akan mendapat tugas terakhir" jawabnya

Drrrttt

Kai: ada apa?

Jun Ki: terlebih dahulu aku akan membuat traumanya kembali, dengan itu kita bisa memulainya secara perlahan

Kai: terserah anda tuan, aku hanya mengikuti mu

Setelah menutup panggilan, Kai segera pergi ke kamarnya dan bersiap dengan misinya, diikuti dengan Sehun yang dari tadi sudah bersiap

.......

"Apa kau harus pergi?" Tanya Jisoo dengan nada rengeknya, Jungkook yang merasa luluh dengan tatapan Jisoo hanya menghela nafasnya, "sayang, sudah hampir sebulan aku tidak pergi kantor. Apa yang terjadi nanti jika aku tidak masuk kerja? bisa-bisa appa akan memarahiku" ucap Jungkook

Jisoo memanyunkan bibirnya dan menunduk, merasa kecewa dengan jawaban Jungkook akhirnya dia pasrah

Tiba-tiba Jungkook mengecup bibir Jisoo, "aku janji akan pulang cepat" ucapnya sambil mengecup pucuk kepala Jisoo dan mengelusnya dengan lembut

Senyum tipis yang dipampang oleh Jisoo hanya bisa Jungkook lihat, insting nya mungkin benar jika kekasihnya ini tidak ingin ditinggal sendirian olehnya

Lalu Jungkook berjalan keluar dan pergi meninggalkan Jisoo sendirian, "aku harap kau cepat pulang Jung" lirihnya

Setelah kepergian Jungkook, Jisoo memutuskan untuk pergi ke kamar dan berbaring di ranjang, sendirian. Dia menatap langit-langit kamar yang berwarna hitam sambil membayangkan wajah tampan Jungkook yang membuatnya senyum-senyum sendiri

"Aish! Kenapa dia sangat tampan eoh?" Ucap Jisoo sambil berguling-guling kesana kemari, lalu dia mengambil ponselnya dan melihat fotonya bersama Jungkook

"Aish! Kenapa dia sangat tampan eoh?" Ucap Jisoo sambil berguling-guling kesana kemari, lalu dia mengambil ponselnya dan melihat fotonya bersama Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Stay With Me My Love {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang