Amour

7. Zarhan Astara

Mulmed : instagram @sestalro

Jangan lupa vote & comment yaaa.

Selamat menikmati Kisah Kyla, Abi dan Karina.

Mayan mih 2.2k words

****
Sabtu ini Karina akan melakukan fitting gaun pengantinnya. Kyla tentu saja tak lupa, karena ia sudah melakukan kebohongan yang harus ia lakukan lagi hari ini.

Meski Kyla tak memiliki janji temu dengan siapapun, Kyla tetap berpamitan pada Deren dan Mira untuk bertemu temannya.

"Kyla berangkat ya. Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" Jawab Deren.

Kyla berjalan ke halte bus dekat rumahnya. Meski cuaca cukup terik, namun ia tak mungkin tidak berangkat. Bisa-bisa papa dan mamanya curiga.

Kyla menimbang-nimbang akan kemana dirinya hari ini. Setelah berpikir cukup
Lama, akhirnya Kyla memutuskan tujuannya. Ia berniat ke toko buku yang ada di salah satu mall terbesar di Jakarta.

1 jam perjalanan, Kyla sampai di mall tujuan. Ia langsung ke tempat tujuan utamanya, Kyla berniat untuk membeli novel keluaran terbaru dari penulis favoritnya Tere Liye.

Setelah mendapatkan novel buruannya, Kyla menuju salah satu coffee shop yang masih berada di dalam mall tersebut. Meski sebenarnya Kyla tidak menyukai kopi, tapi nampaknya tempat ini cukup asyik untuk menemani kesendiriannya ditengah keramaian ini.

Saat Kyla sedang asik membaca novel, suara seseorang menginterupsinya "Kyla" Membuat Kyla menoleh ke arah suara itu.

"Mas Abi?" Kyla panik seketika.

"Kamu janjian sama temenmu disini? Mana temenmu?" Tanya Abi.

"Em dia belum dateng" Bohong Kyla.

Abi melirik ke arah minuman Kyla yang tersisa sedikit "kamu udah daritadi dan dia belum datang?" Tanya Abi lagi.

"Eh itu dia datang" tunjuk Kyla pada lelaki berkaos hitam. "Mas Zarhan" panggilnya.

Zarhan merasa terkejut dipanggil oleh wanita yang baru saja menjadi karyawannya beberapa minggu ini. Zarhan menghampiri wanita itu, yang tiba-tiba berkata seolah mereka telah membuat janji "Mas Zarhan darimana aja telatnya hampir satu jam loh?!" Tanyanya sembari memberi kode, seolah memintanya untuk berbohong pada lelaki didepannya.

Zarhan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal "maaf ya, tadi macet" akhirnya ia memilih untuk membantu Sakyla.

"Mas abi, kenalin ini Mas Zarhan atasanku" ucap Kyla mengenalkan Zarhan pada lelaki didepannya.

Abi mengulurkan tangannya "Abi" yang dibalas oleh Zarhan "Zarhan"

"Kalau gitu silakan dilanjut, saya kembali ke partner kerja saya" ucap Abi, meninggalkan Kyla dan Zarhan.

"Kamu ngajakin saya bohong?" Tanya Zarhan sembari memelototkan matanya.

"Pak, marahnya nanti aja ya. Sekarang kita pergi dulu dari sini" ajak Kyla, sembari membereskan barang-barangnya.

Anehnya Zarhan menuruti permintaan Kyla, ia mengikuti langkah kaki Kyla dari belakang. Sementara Abi, tak melepaskan pandangannya dari dua anak manusia itu.