10. Menabung Dosa

131 27 0
                                    

Hi,

Selamat malam minggu, selamat membaca Kisah Kyla, Karina dan Abi.

Jangan lupa vote & comment ya.

***

Setelah hari pernikahan Karina dan Abi, Kyla dapat bernafas lega karena keduanya langsung berangkat ke kampung halaman Abi di Bandung. Selain itu, yang membuat Kyla lebih bersyukur adalah, Abi langsung memboyong Karina untuk tinggal di apartemennya. Membuat Kyla tak perlu menyaksikan interaksi pasangan suami istri itu. Namun setelah sebulan berlalu, Karina dan Abi malah muncul dihadapannya, memasuki rumah Deren dengan membawa 5 koper besar ditambah 3 tas jinjing.

Kyla yang keheranan melihat barang bawaan itu hanya dapat menyambut kedatangan Karina dengan berkata "Kakak?"

"Ky bantuin Abi dong, kasian tuh dia bawa koper sendirian" titah Karina, sembari masuk ke dalam rumah.

Kyla tak langsung menuruti perintah Karina, namun berbalik mengikuti langkah Kakaknya. "Kakak mau nginep disini?" Tanyanya.

Karina berbalik menghadap Kyla yang ada dibelakangnya. "Engga Ky, kakak tinggal disini aja ah sama Abi. Kakak ga betah di apartemen, Kakak juga lagi hamil muda jadi masih harus ada yang bantu. Asisten rumah tangga disana cuma dateng pagi sampe siang aja, selebihnya Kakak harus ngerjain sendiri dan bikin capek Ky" keluh Karina lalu kembali berbalik badan meninggalkan Kyla dan Abi di ruang tamu.

"Ky boleh bantu mas Abi?" Tanya Abi, yang membuat Kyla membalikan badannya. Kyla lalu mengambil 2 koper sekaligus untuk dibawanya ke kamar Karina tanpa mau repot-repot merespons Abi. Kyla benar-benar mengabaikannya.

Dalam hatinya Kyla bersungut, mengapa Abi dan Karina tak tinggal diapartemen saja. Jika mereka ingin pulangpun, apakah tidak bisa pulang ke rumah tante debi? Mengapa harus disini? Pikirnya.

"Kak ini udah ya" ucap Kyla saat sudah berada di depan kamar Karina. Kyla berbalik, berniat meninggalkan kamar Kakaknya dan mengambil minuman di kulkas. Namun niatnya tertunda karena Abi menghalangi jalannya.

"Misi" ucap Kyla karena Abi yang terus menerus berusaha menghalanginya.

"Mas mau ngomong" ucap Abi, masih menghalangi jalan Kyla.

"Ehm" Ini bukan dehaman Kyla, namun dehaman Karina yang melihat tingkah suaminya. Membuat Abi terdiam, sehingga Kyla bisa dengan bebas berjalan tanpa ada halangan.

"Kamu marahan sama Kyla?" Tanya Karina saat Kyla sudah turun ke bawah.

"Aku ga ngerti, dia kecewa banget kayaknya karena aku udah berbuat yang ngga-ngga sama kamu" jelas Abi, sembari menyeret kopernya ke dalam kamar.

Karina tertawa, lalu mengikuti suaminya "iyalah bi, dia tuh bener-bener mengagumi kamu dan menganggap kamu sempurna"

"Oya?" Abi menaikan sebelah alisnya.

Karina mengangguk "dia selalu memuji kamu di depan papa. Tapi itu dulu sih sebelum dia kuliah. Kan setelah dia kuliah aku jarang ketemu"

Abi yang mendengar itu mengangguk-ngangguk. Abi tentu tau hal itu, Kyla begitu mengagumi dirinya karena selama ini ialah pelindung Kyla. Abi selalu berusaha ada disamping Kyla saat dirinya bersedih, saat dirinya dikucilkan oleh keluarga Atmadjaya atau saat dirinya merindukan ibunya. Abi adalah satu-satunya orang yang dekat dengan Kyla, Kyla selalu menceritakan kesehariannya pada Abi, bahkan ketika Kyla sudah kuliah di Bandung.

Tapi kini semuanya berubah, jangankan menceritakan kesehariannya. Untuk membalas pesannya saja, sepertinya Kyla tak sudi. Terbukti dengan pesan Abi yang dikirim berkali-kali namun juga diabaikan berkali-kali.

AmourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang