DOUBLE UP!
----------
"Gege! aku sangat lapar, bisakah kita berhenti dulu untuk memanggang kelinci?" tanya seorang lelaki remaja yang sedari tadi mengelus perutnya.
Orang yang dipanggil gege ini berdecak ke arah lelaki itu,
"Kita baru saja memakan jamur tadi, dan kau sudah lapar lagi?""Itu hanya jamur! Aku ingin daging agar perutku lebih kenyang!"
Zhang Lan menghela nafas, ia berhenti dan berbalik menghadap adik lelakinya yang berbeda 3 bulan dengannya itu. Tatapannya penuh kedinginan, berbeda dengan Zhang Bo yang memiliki tampang imut dan menyegarkan.
"Baiklah! Sekarang kita cari kelinci dan memasaknya!" ucapnya.
Zhang Bo tersenyum puas dan mengangguk. Mereka berjalan kembali sambil mengincar kelinci yang biasanya berkeliaran di hutan ini.
Tak sampai 10 menit, mereka menemukan 3 kelinci yang sedang berkumpul di bawah pohon. Zhang Lan segera menarik tali panah dan membuat 3 kelinci itu mati terkena panah.
Zhang Bo tertawa riang, ia mengambil panah yang menancap dan membuangnya.
"Gege, bagaimana jika kita bawakan kulitnya juga untuk ibu?" Tanya Zhang Bo
Zhang Lan mengangguk setuju, selanjutnya kedua saudara itu berkeliling lagi mencari batu dan kayu untuk memanggang kelinci.
Setelah menemukan semua bahan yang dibutuhkan, keduanya mulai menyalakan api dan memasak daging kelinci. 30 menit kemudian daging itu ludes dilahap mereka, tidak, lebih tepatnya kebanyakan dimakan zhang bo.
"fiuhh.. gege, aku bugar kembali. Ayo kita kembali ke tempat kumpul!" ujar Zhang Bo sembari berdiri.
Zhang Lan hanya diam dan berdiri, mereka jalan dengan santai di hutan. Seakan hutan itu seperti rumah bagi mereka.
"Gege! tunggu, disana ada sungai! Ayo minum dulu!"Zhang Lan merasa kesal dengan adiknya itu, sedari tadi perjalanannya dihentikan terus menerus. Ia hanya ingin kembali secepatnya sebelum gelap. Tetapi ia masih berjalan menuju pinggir sungai. Mereka mulai mengambil air kemudian meminumnya dan tak lupa dimasukkan kedalam botol juga.
"selesai, ayo" ajak zhang bo
"tunggu!" ujar Zhang lan
"apa?"
Alis Zhang Lan berkerut saat melihat sebuah tubuh manusia di pinggir sungai yang agak jauh dari tempat mereka berdiri. Zhang Lan mulai mendekati tubuh itu diikuti Zhang Bo.
Saat melihat seorang mayat, mereka berdua terkejut. Zhang Bo berjongkok lalu memeriksa nafasnya.
"Astaga, dia masih hidup!", pekiknya
"ssth!"
Zhang Lan memeriksa tubuh Wei Lian dari ujung sampai ujung. Pakaiannya berbeda dari mereka, sepertinya dia seseorang dari kerajaan mongol?.
Wajahnya kini penuh terkejut, ia menarik Zhang Bo menjauh dari gadis itu."aish! ada apa kau ini menarikku!?"
"dia bukan dari kerajaan kita, lebih baik tinggalkan saja. Ayo kembali" ajak zhang lan.
"hey, hey, hey! Apa kau gila? Dia sekarat, apa kau akan meninggalkannya?"
"Dia dari kerajaan Wu! bukan Xue! pikirkan konsekuensinya jika kita menyimpan orang kerajaan lain di sini!"
"Tetap saja kak, lihatlah dia terluka. Apalagi dia seorang wanita, apa kau tidak punya rasa kemanusiaan!?"
"Itu tidak ada gunanya sekarang A Bo!"
KAMU SEDANG MEMBACA
[ TRANSMIGRASI ] A Girl Like Me
Historical FictionHua Jin Lan, seorang intelejen negara China yang sedang bertugas di Amerika, US. Sesaat ia menjalan misinya, tak disangka penyamarannya dibongkar oleh FBI. Jin Lan tak memaksa kehendak, ia tahu bagaimana akhirnya. Dan pada saat itu ia ditembak mati...