Forse questa è la fine-Vanava

part 15 - Terbongkar?

Happy Reading!✨

~0~

"Nar kenalin dia ara sahabat gue pas SMP" ujar kevan.

Nara yang masih melamun tersadar ketika kevan menepuk pundak nya.

"Ayok ra kenalan sama ara"

"Eh iya hay aku nara" ujar nara sambil mengulurkan tangannya.

Ara juga menerima jabatan tangan itu dan berkata.

"Hai ara" jawabnya lalu sesegera mungkin melepaskan tangan nara.

"Sedekat apa mereka dulu" batin nara kepo.

"Kamu kenal sama adik aku" tanya ara.

"Ha? Dia adik kamu" tanya kevan terkejut sekaligus bingung.

"Berarti kamu adiknya aska?" tanyanya lagi.

"Ternyata belum dekat sampai kekeluarga, syukurlah" ujar batin nara tersenyum.

Dan ara hanya mengangguk. Lalu berlalu menatap nara, pada saat dia memandang nara dia menunjukkan senyum miring nya dengan tatapan yang sulit di artikan.

Disisi lain.

Tingg.....

OSIS ANGKATAN 2020/2021

Pak bambi
Persiapkan diri kalian semua.

Angel
Ngapain pak?

Read by 31 people.

Tingg...tinggg... Tingg...

Notifikasi hp aska berbunyi terus dengan segera ia buka.

Pak bambi
Ska, besok keruangan saya.

Kita diskusikan pensi ulang tahun sekolah 1 bulan yang akan mendatang itu.

Setelah itu kamu ajak anggota osis lainnya kumpul untuk menyetujui hasil rapat kita.

Aska
Baik pak.
Read

"Ternyata dunia sesempit ini yah" ujar kevan sambil tertawa kecil.

"Kenapa kamu ga cerita dari dulu kalau punya adik secantik gini" ujar kevan sambil memandang nara.

Ara hanya menanggapi ucapan kevan barusan dengan senyuman.

Hening.

"Van aku mau ngomong sebentar sama kamu, di taman boleh ga" tanya ara.

"Eh iya boleh" jawab kevan.

"Nar gue tinggal bentar yah" pamit kevan dan hanya diangguki nara.

"Reuni mantan keknya ni" tebak batin nara sambil memandang kepergian mereka.

Matahari semakin terik nara yang sudah menungggu lama akhirnya memilih untuk pulang. Ia kira kevan akan kembali lagi menemuinya nyata nya harapan nya salah.

"Ga usah berharap lebih nar , orang lo bukan siapa-siapa dia" gumam nara disertai tawa kecil. Layaknya menertawai betapa bodoh dirinya yang menunggu seseorang yang bahkan tak pernah tau perasaannya.

Setelah semua selesai bersiap siap dengan barang bawaan mereka dengan segera mereka menaiki bis dan mulai melanjutkan perjalanan mereka ketempat wisata yang sudah mereka rencanakan kemarin.

Sesampai disana mereka menuju tempat yang mereka inginkan.

"Kak nara sini main bianglala seru banget keknya" ujar syifa sambil menarik tangan nara.