Part 21 - kembali ke titik terendah

7 3 0
                                    

Happy Reading!

Enjoy!

~0~

Saat nara baru membuka pintu utamanya ia dikagetkan oleh suara papanya.

Dengan segera nara menjawab.

"Maksud papa?" tanyanya bingung sambil menutup kembali pintu utamanya.

"Ngapain kamu pulang malam-malam , habis ngapain kamu ha?" tanya papanya dengan nada menekan.

"Diantar cowok lagi" tambah papanya.

"Saya ga mau yah punya anak yang punya kelakuan jelek" ujar papanya.

Deg... Air matanya sebentar lagi akan jatuh membasahi pipinya.

"Saya rasa tidak perlu saya perjelas artinya" ujarnya dengan senyum miringnya.

"Pa ini ga seperti yang papa bayangkan" ujar nara berusaha menyakinkan papanya.

"Ga seperti yang saya bayangin" teriak papanya marah sambil menatap nara dengan tatapan yang sangat sulit untuk diartikan.

Nara kembali terdiam dan menunduk, ia tidak kuat melihat papanya marah. Ia takut, sangat.

"Kamu pulang malam-malam trus diantar laki-laki" jelas papanya.

"Dan juga lihat baju kamu. Masih pakai baju sekolah" sambil menunjuk baju nara dan detik berikutnya ia mendorong nara hingga terduduk diatas lantai.

Bukkkk....

"Awh" lirih nara.

"Kurang yah uang yang saya kirim setiap bulan?" tanyanya pada nara yang sudah menangis di bawah sana.

"Kurang?" teriaknya. Lalu jongkok dan beralih memegang dagu nara dengan tangan kanannya.

"Sampai-sampai kamu harus berbuat begini?"

Nara menatap mata papanya tak percaya.

Papanya berfikir ia melakukan hal tidak bagus.

"Ini bukan sekali dua kali kamu pulang malam"

"Pa nara bukan orang seperti itu" nara berusaha menyakinkan papanya.

Papanya menghiraukan, lanjut berbicara.

"Hampir setiap hari kamu pulang malam"

"Saya diamin makin ngelunjak kamu yah" suara papanya menurun.

Nara hanya bisa diam dengan air mata yang sudah membanjiri wajahnya.

Ia menyeka air matanya.

Dan berbicara,

"Pa, percaya sama nara" lirih nara.

Papanya mulai berjalan pergi.

Tiba-tiba pandangan nara kabur. Sedetik kemudian semua tampak menjadi hitam.

Forse questa è la fine-VanavaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang