Part 24

9 5 0
                                    

Happy Reading!

Enjoy!

~0~

Setelah selly duduk beberapa menit dikursinya ,ia teringat kembali tentang nara. Segera ia mengechat nara lagi.

Nara
Narrr

Lo kemana?

Lo ga sekolah hari ini??

Tumben banget?

Nar lo ga kumat kan??

Lo baik-baik aja kan??

Balassssss naraaa

Jangan bikin gue khawatir!

"Mungkin nanti dibalas" ujar selly segera memasukkan ponselnya kedalam sakunya.

Kring....kringggg.....

Tanda bel masuk sudah berbunyi berbondong-bondong semua murid memasuki kelas mereka masing-masing.

"Selamat pagi anak-anak" sapa sang guru ketika memasuki kelas selly.

"Pagi pak" jawab mereka serentak.

"Hari kalian kedatangan teman baru"

"Silakan masuk"

Seseorang berjalan memasuki kelas dengan senyum khasnya.

Dia seorang perempuan cantik dengan rambut gelombang yang digerai menambah kesan indah.

Banyak dari mereka yang menatap kagum ke arah siswi tersebut.

"Gila cantik banget" ujar salah satu siswa di kelas selly.

"Cih, cantikan juga nara" decis selly mendengar seruan dari siswa tersebut.

"Silakan perkenalkan nama kamu"

"Perkenalkan nama saya Aracania Putriani Wijaya"

"Semoga kita semua dapat berteman baik, terimakasih" lanjutnya.

"Ada yang mau ditanyakan?" tanya sang guru.

"Adiknya kak aska yah" tanya salah satu siswi.

Ara hanya mengangguk lalu tersenyum.

"Wih pantesan cantik orang abangnya aja ganteng" jawab salah satu siswi dikelas selly.

"Udah-udah, nanti aja sesi tanyanya"

"Silakan duduk dibangku kosong itu" ujar sang guru.

Segera ara berjalan kearah bangku tersebut.

Saat melewati selly, ara tersenyum miring.

Apa arti senyum itu? Hanya ara dan Tuhan yang tau.

Selly tidak menanggapinya, ia acuh.

Forse questa è la fine-VanavaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang