Jangan lupa tinggalkan jejak, yaa, guys😙
💙💙💙
~***~
"Perasaan tidak pernah bisa dipungkiri. Jika jatuh cinta dia bahagia, kalau patah dia pun terluka."
-CassandraPurnamaAldelianty-
***
💙💙💙
"Woy, Man!" teriak seorang cewek berseragam putih abu-abu pada sosok cowok jangkung yang sudah siap mengendarai motornya.
"Man? Gua? Nama gua kan kagak ada kata Man-nya," ucap cowok itu dengan alis bertaut.
Cewek itu nyengir dan menghampiri cowok tadi. "Man-tan, maksud gua, hihihi."
"Yaelah, sa ae tiang bendera kering, wkwk! Mau balik? Yuk, gua anterin, Ntan."
"Woy, gua bukan Intan gebetan bohay lu itu, ya!" sengit cewek itu dengan menerima helm yang diulurkan padanya.
"Ntan ... ya Man-tan, wkwk!"
Dengan memukul punggung cowok di depannya, dia tertawa dengan renyah, bahkan seperti tidak terjadi apapun kemarin malam.
"Udah belom? Lama amat kek cewek aja lu!"
"Dih, emang selama ini lu macarin cowok apa? Mentang-mentang sekarang udah mutusin gua ...." Dengan sedikit kesal cewek berambut sebahu itu melingkarkan tangannya di perut yang terasa kotak-kotak itu.
"Eh, sumpah, ini perut atau tahu sih, kok kotak?" heran si cewek dengan meraba perut itu, dan yang diraba tertawa geli dengan mengeratkan tangan cewek yang sekarang sudah menjadi mantannya itu di lingkar perutnya.
"Emang biasanya lu kagak sadar kalau perut gua kotak? Udah kayak spongebob belom?"
Lagi, cewek itu memukul punggung si cowok yang disambut gelak tawa keduanya. Mereka benar-benar baik-baik saja, seperti tidak terjadi apapun kemarin malam.
"Lah, katanya putus, kok masih lengket kek lem gini?" Seorang cewek berambut agak pirang yang digerai indah itu menyilangkan tangan di depan dada, dia tersenyum sinis ke arah keduanya.
"Oh, hai, Ntan, gua sama Daffa emang udah putus kok, kenapa? Emang kagak boleh pulang bareng kalo udah putus?"
"Ya terserah kalian sih, cuma agak aneh aja gitu. Oh, ya, Daff, lu jadi jemput gua ntar malem nggak?" tanya cewek yang memiliki nametag Intan Larasati Widyanista, tubuhnya memang berisi, tidak seperti mantan Daffa yang kurus kering seperti tiang bendera sekolah itu.
"Jadi, jam tujuh, 'kan?" tanya Daffa dengan wajah datar, sebenarnya dia biasa saja kepada Intan, tapi anak-anak di sekolahnya selalu menjodoh-jodohkannya dengan cewek bergaris wajah mirip orang bule itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
M-A-N-T-A-N
Ficção AdolescenteMenjadi seorang mantan mungkin bukan cita-cita sepasang kekasih ini, tetapi mereka memang telah ditakdirkan menjadi masa lalu yang pernah indah di waktunya. Dan menjadi mantan adalah hal yang menyakitkan, saat apa yang biasa dilakukan bersama harus...