Selamanya Cinta

SC ~1

----- Selamanya Cinta -----

"Kenapa pulang telat?Check in dulu sama perempuan lain?"

"Tadi habis meeting saya ada seminar Ndin,kamu jangan curigaan gitu"

Malam ini Ketika Baru saja Aldebaran tiba di rumah,ia langsung diberondong pertanyaan seperti itu oleh istrinya, Andini atau yang lebih sering disapa Andin

"Syukurlah. Berarti kamu nggak ngulang kesalahan yang sama" balas Andin kembali dengan nada ketusnya

Entahlah perasaan sensitifnya tiba-tiba muncul setelah dua bulan lalu ia mendapati Al sedang berada di resepsionis hotel bersama seorang wanita

Walau Andin percaya kala itu Al hanya mengadakan pertemuan mengenai pekerjaannya,Namun tetap saja terkadang Andin tak tenang bila suaminya telat pulang kerja

Aldebaran paham akan hal itu. Ia juga terkadang risih ketika Andin terlalu curiga padanya

"Yaudah kalau gitu saya bersih-bersih dulu. Kamu istirahat gih,kan besok ngajar"

"Iya mas.."

Hampir dua minggu suasana mereka selalu seperti ini,dingin dan kurang komunikasi. Aldebaran dan Andin masih sama-sama muda,lahir di tahun yang sama hanya berbeda bulan. Jadilah sisi egois sangat mendominasi mereka

~~~~~~~~~

"Mama.... Papa... Hari ini aku sekolah dianterin siapa?" Tanya bocah perempuan pagi ini di meja makan

"Reyna dianterin papa aja,mama ada kelas pagi kan ya?" Ujar Al dengan nada tegasnya

"Iya,Mama ada kelas pagi" jawab Andin seadanya

Reyna Deani Raifah. Nama manis yang Aldebaran dan Andin berikan 4 tahun lalu sesaat setelah Andin melahirkan putri pertama mereka dengan proses kelahiran normal di usia Andin yang masih terbilang muda, 20 tahun. Reyna dalam bahasa Spanyol berarti ratu. Deani adalah gabungan nama Aldebaran dan Andin . Pun juga Raifah, adalah nama gabungan dari nama lengkap Andin dan Al , Anggraini dan Alfahri

"Kenapa nggak dianterin mama sama papa?" Tanya Reyna lagi karena belum merasa puas atas jawaban barusan

"Sayang...Mama dan papa kan punya kendaraan masing-masing,jadinya kamu tinggal pilih mau diantar sama siapa?" Kini Andin memberi pengertian pada permata hatinya

"Tapi aku mau diantar sama mama dan papa. Nggak mau sama salah satunya" kembali Reyna berujar agar keinginannya terpenuhi

Memang Aldebaran dan Andin memiliki motor masing-masing. Aldebaran yang seorang supervisor food di sebuah swalayan sedangkan Andin adalah seorang tutor di 2 bimbel ternama, membuat mereka punya kesibukan berbeda. Jarak tempat kerja mereka pun jauh,Andin menuju ke arah barat sementara Aldebaran menuju ke arah timur,inilah yang menyebabkan mereka mengendarai kendaraan masing-masing ketika bekerja

Hingga saat ini,3 bulan sudah berlalu dan keadaan mereka masih sama. Sama-sama mengedepankan karir. Inilah yang membuat mereka sering bertengkar. Namun Reyna, pemersatu mereka. Untungnya tidak pernah tau apapun pertengkaran yang terjadi karena Al maupun Andin pandai menutupinya

"Besok-besok ya sayang." Jawab Andin sambil menyimpan piring-piring kotor ke wastafel

"Iya deh..." Ujar Reyna agak lesu

"Yaudah kalau gitu kita pergi sekarang ya Na,Pamit dulu sama mama" ajak Al yang sudah berdiri dari duduknya

Reyna mengangguk, menuruti perkataan papanya lalu segera menghampiri mamanya yang baru selesai minum