SC ~15

2.5K 231 117
                                    

----- Selamanya Cinta -----

Hari ini Elsa membulatkan tekad untuk terbang ke Jakarta,Agar semua masalah yang tak seharusnya terjadi ini selesai dengan cepat. Ia tidak ingin semuanya makin runyam. Kasihan Mama Asha dan Qiel,pikirnya

Ia akan berangkat pagi-pagi agar bisa segera pulang lagi ke Banjarmasin karena ia tidak pamit pada Nino

Kebetulan hari ini Nino turun ke lapangan untuk mengecek dan membeli lagi ikan langsung pada nelayan di pinggir pantai,jadi akan pergi dari sebelum matahari terbit hingga malam hari

Andin telah meminta nomor telepon Anna dari grup chat khusus staf di handphone Aldebaran. Setelah meminta ijin dan membujuk suaminya,akhirnya Andin diijinkan oleh Al untuk menemani Elsa yang akan menemui Anna,membereskan semua drama ini

Aldebaran mewanti-wanti Andin yang sedang hamil muda,kalau Andin jangan terlalu banyak pikiran dan kelelahan. Lalu Andin berjanji,ia tidak akan ikut campur. Andin hanya akan menemani dan menenangkan Elsa kalau-kalau adiknya itu tidak bisa mengontrol emosi

Dari awal Andin menghubungi Anna untuk bertemu,ia sudah jujur kalau ada masalah serius yang perlu dibicarakan. Untungnya Anna sedang libur bekerja lalu menyetujui ajakan Andin dan mereka akan bertemu di restoran dengan nuansa alam,agar tak terlalu berdekatan dengan pengunjung lain ketika mereka bicarakan soal skandal ini

Di hari Minggu ini Reyna diajak oleh Mama Rosa untuk ke undangan pernikahan tetangganya. Memang seperti ini, Mama Rosa akan mengajak Reyna kemanapun dan wanita paruh baya itu tidak pernah merasa keberatan. Bahkan,ketika reunian dengan sesama pensiunan pramugari kereta api pun Mama Rosa mengajak Reyna,namun Al dan Andin melarang Reyna untuk ikut karena ingin membiarkan Mama Rosa bernostalgia dengan teman lamanya.

Begitupula Aldebaran yang memang ada pekerjaan,jadilah hari Minggu ini mereka akan pergi masing-masing. Andin dan Elsa akan ke restoran, Reyna dan Mama Rosa akan ke undangan, Aldebaran akan bekerja.

Sekitar pukul sembilan, Elsa tiba di rumah Andin dan Aldebaran menggunakan taksi yang sudah di pesan ketika tiba bandara

"Assalamualaikum Mbak"

"Waalaikumsalam.... Elsaaa ayo masuk sini!!" Ajak Andin dengan girang karena begitu rindu pada adiknya

Aldebaran yang mendengar ada tamu pun langsung keluar dari kamar dengan pakaian yang sudah rapih. Ia baru saja mengantarkan Reyna ke rumah mama Rosa karena mamanya dan putri kecilnya itu akan ikut seserahan ke tempat mempelai wanita

"Mbakkk" Elsa memeluk tubuh Andin dengan erat,lalu air mata tak mampu ia bendung lagi. Elsa menangis di pelukkan Andin tanpa suara

"Mbak dan Mas Al pasti akan bantu kamu,sekarang kita berusaha dulu ya semoga Alloh SWT mudahkan jalan kita" Ucap Andin sambil mengusap kedua mata Elsa yang masih berurai air mata

Anggukan kepala Elsa membuat Andin sedikit lega lalu Andin berlalu ke dapur untuk mengambilkan Elsa minum

"Mas Al.... Maaf ya sekalinya gue jengukin malah bawa masalah untuk kalian. Maaf ya, jadi ngerepotin" ucap Elsa sambil bersalaman dengan Aldebaran

"Iya nggak apa-apa Sa,semoga bisa segera membaik" jawab Aldebaran singkat

"Nih minum dulu Sa" Andin membawakan nampan berisi teh hangat dan kue brownis kukus buatannya

"Makasih ya Mbak" Elsa segera meneguk teh buatan Mbaknya

"Oiya Mbak ini ada sedikit oleh-oleh dari Mama untuk Reyna dan semuanya. Maaf katanya Mama belum bisa jengukin kesini, padahal lu lagi hamil" Elsa memberikan dua buah paper bag pada Andin

Selamanya CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang