----- Selamanya Cinta -----"Ayo Al kita jalan sekarang"
"Iya Mas,takut kejebak macet. Kasihan Rendy kalau telat"
Dua wanita dewasa yang terpaut usia cukup jauh baru saja berbicara pada Aldebaran
Ya,mereka adalah Mama Rosa dan Andin. Terlihat sekali hakikat mereka sebagai ibu-ibu yang cerewet atau memiliki kecemasan berlebih ketika sedang dalam situasi menegangkan
Sedangkan Aldebaran,terutama Rendy yang notabenenya adalah 'pemeran utama' hari ini terlihat santai-santai saja . Namun Mama dan kakak iparnya,beda lagi cerita
Hari ini mereka akan menghadiri momen wisuda Rendy yang diselenggarakan di yudisium kampus
Maka dari itu, Aldebaran,Andin dan Reyna sudah tiba di rumah Mama Rosa sejak pukul tujuh pagi. Mereka mengenakan pakaian sarimbit keluarga atas usulan Mama Rosa.
Aldebaran dan Rendy mengenakan setelan jas berwarna navy, sementara Mama Rosa dan Andin mengenakan atasan brukat dan bawahan samping batik berwarna senada. Tak kalah juga,si cantik Reyna menggunakan dress brukat dengan warna yang sama. Navy adalah warna kesukaan Mama Rosa,maka dari itu mereka sepakat menggunakannya
Mereka berangkat menggunakan mobil Aldebaran. Daritadi Reyna begitu bersemangat duduk diantara Om Rendy dan Oma Rosa membuatnya banyak bertanya
Sepanjang perjalanan mereka dibuat gemas oleh Reyna yang bertanya tentang wisuda pada Rendy. Andin dan Al yang duduk di depan hanya menyimak, sementara Mama Rosa sesekali menjawab pertanyaan Reyna
Mereka pun tiba. Rendy segera mengenakan jubah wisuda dan toga berbentuk persegi yang talinya masih berada di sebelah kiri. Lalu Rendy segera bergabung dengan teman-temannya sedangkan mama Rosa, Aldebaran,Andin dan Reyna duduk di tempat yang sudah disediakan
"Shhh..."
"Kamu kenapa Ndin?" Tanya Aldebaran yang duduk di samping Andin karena terdengar Andin sesekali meringis
"Ini agak ngilu aja Mas. Mungkin rahim nya kontraksi" jawab Andin meyakinkan Aldebaran
Usia kandungannya sudah menginjak bulan ke sembilan. Menurut hari perkiraan lahir yang di ucapkan Dokter,seminggu lagi Andin akan melahirkan
"Beneran kan?" Aldebaran yang masih khawatir kembali bertanya
Andin membalas dengan anggukan juga senyuman meyakinkan suaminya
Acara demi acara terlewati dengan mewah dan meriah. Kini saatnya pemindahan tali pada topi wisuda yang dilakukan oleh rektor. Pemindahan tali wisuda dari kiri ke kanan ini ternyata mengandung makna yaitu ; saat seseorang berada dibangku kuliah, akan lebih banyak menggunakan otak kiri dari pada otak kanan. Dimana otak kiri tersebut berfungsi untuk menghafal. Dengan tali toga yang dipindahkan ke kanan diharapkan para mahasiswi atau mahasiswa ini bisa lebih banyak menggunakan otak kanan. Artinya otak kanan berhubungan langsung dengan daya imajinasi, kreativitas dan inovasi. Sehingga ketika terjun ke dunia kerja mereka bisa lebih mandiri dan lebih kreatif.
"Untuk selanjutnya,Abdullah Rendy Alfahri, S.H. Dengan predikat cumlaude" ucap MC memanggil nama Rendy
Tepukkan begitu menggema mengisi seluruh ruangan yudisium ini. Mata Mama Rosa berkaca-kaca, menyaksikan putra bungsunya memakai toga,mengambil ijazah dan mendapat predikat cumlaude. Reyna yang melihat Omanya seperti itu hanya bisa menyimak sambil matanya melirik ke arah sekitar karena baru pertama kali diajak ke acara wisuda. Dulu ketika Aldebaran wisuda,Reyna masih berada di dalam kandungan. Begitupula ketika Andin wisuda,Reyna di titipkan kepada Mama Rosa karena usianya masih kecil,takut tidak nyaman berada di ruangan dengan banyaknya orang di waktu yang cukup lama
KAMU SEDANG MEMBACA
Selamanya Cinta
Fiksi Penggemar5 tahun menikah,Prahara rumah tangga mulai berdatangan silih berganti.Mungkin bagi sebagian orang di usia pernikahan ini mereka sudah cukup matang memahami pasangan,namun berbeda dengan Al dan Andin . Berawal dari sebuah perjodohan,tak ayal hari-har...