SC ~16

2.4K 239 64
                                    

----- Selamanya Cinta -----

"Kalau begitu saya dan Elsa pamit dulu ya" ucap Andin sambil beranjak dari posisi duduknya

"Iya Mbak....Eh tapi sebentar,ini Nino video call sama saya,apa Mbak Elsa yang mau angkat?" Tanya Anna terlihat kebingungan

"Sa,Mbak tunggu di depan ya. Mbak pengen bawa pulang masakan khas disini buat reyna dan Mama Rosa" ujar Andin yang disetujui oleh Elsa. Lalu Andin berlalu meninggalkan mereka

Kini hanya tinggal Anna dan Elsa yang masih duduk lesehan di dalam saung-saung itu

"Mana sini handphone nya?" Pinta Elsa lalu Anna menyerahkan handphone yang masih berdering itu

"Hallo Assalamualaikum Anna " ujar Nino ketika video call tersambung dan belum melihat wajah lawan bicaranya

"Waalaikumsalam " jawab Elsa singkat laku matanya fokus melihat pada wajah Nino yang begitu terkejut

"Elsa? Kenapa kamu disana?" Tanya Nino ketika Elsa mengarahkan juga kamera handphone nya pada Anna

Kini Nino dapat melihat jelas Elsa dan Anna yang sedang duduk bersebelahan

"Memangnya kenapa Mas? Aku udah tau semuanya kok " ujar Elsa menggunakan nada tegas

"Mas,kita akhiri semuanya ya. Aku nggak tau kalau kamu udah berkeluarga. Dan kamu! Kamu malah berbohong pada aku dan Mbak Elsa " kini giliran Anna yang berbicara dengan nada emosi

Terlihat wajah kaget Nino yang masih diam tak berkutik

"An-Anna kamu kenapa bisa ketemu sama Elsa?" Tanya Nino gelagapan

"Kamu nggak usah tau Mas,yang harus kamu tau kalau kebohongan pasti akan terbuka juga " Anna berkata begitu tegas,membuat Nino membungkam mulutnya

Mereka terdiam beberapa saat dengan kilatan amarah masih terlihat di mata Elsa dan Anna

"Maafin saya Ann,Sa... Saya nggak bermaksud menduakan Elsa dan membohongi kamu,Ann "

"Saya menganggap kamu teman dan chat-an kita hanya bercanda"

"Kamu kan Mas! Kamu yang bilang kalau kita jalani dulu saja. Cukup ya Mas,jangan hubungi aku lagi. Kembalilah pada Mbak Elsa dan anak kalian. Aku berhak bahagia,begitupun Mbak Elsa"

"Anggap saja masalah dan cerita ini nggak pernah ada" ucap Anna kali ini tanpa tangis. Ia sudah muak akan semua drama ini

Sementara Elsa,ia hanya melihat perdebatan ini dengan tatapan yang sulit diartikan

"Maaf. Maafin saya ya Elsa, Anna. Saya benar-benar salah. Kamu benar,ini semua adalah kesalahan saya. Saya yang buat kamu dan Elsa mengalami rasa sakit hati karena laki-laki. Kita sudahi semuanya,maafkan saya sekali lagi ya Sa,Ann" ujar Nino merasa bersalah. Pria itu mengeluarkan air matanya karena merasa kelakuannya memang keterlaluan,menyakiti dua wanita sekaligus

"Aku maafin kamu Mas,asalkan kamu berubah menjadi lebih baik lagi. Tolonglah kamu jadi contoh yang baik untuk Qiel. Apa lagi sih yang kamu cari? Cinta? Kalau aku nggak cinta sama kamu,aku nggak mungkin mau ikut kamu jauh-jauh merantau ke Banjarmasin!"  Kini Elsa berbicara sambil menaikkan suaranya karena begitu geram

"Iya Sa,maafin aku. Kamu pulang ya,kita selesaikan semuanya di rumah. Aku janji,aku nggak akan kayak gini lagi. Kita besarkan Qiel bersama-sama tanpa ada pengkhianatan di dalamnya" jawab Nino

"Anna,tolong kamu blokir semua sosial media saya. Kamu berhak bahagia. Maafkan saya telah membawa kamu kedalam masalah seperti ini"

Anna dan Elsa mengangguk,mulai ikhlas menerima semua kejadian yang telah menimpa mereka.

Selamanya CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang