11. Penolakan pertama

4.4K 465 25
                                    

Pengandaian kata akan sebuah maksud bertujuan untuk merangsang nalar manusia agar lebih paham tujuan menggunakan tata bahasa, namun ketika aku mengatakan :

"Kita sudah lama tidak bertemu."

Yang ingin kudengar adalah, "Ayo menghabiskan waktu bersama." Bukannya, "Aku sedang sibuk. Ayo bertemu lain kali"

•••

Hari ini suamiku memutuskan untuk menikah lagi, tapi aku tidak hadir untuk menemaninya menempuh hidup bersama dengan yang lain-

kau tahu kenapa?"

Dokter ber-nametag Lee Thanat itu menggeleng, netranya hanya terfokus pada wanita muda di hadapannya. Entah bagaimana caranya mereka dapat duduk di kursi sebuah Caffe dengan asap americano mengepul di depannya.

"Karena aku merasa rendah diri, bahkan aku kalah dengan seorang pria yang dapat mengandung. Dapatkah aku dikatakan sebagai seorang wanita yang utuh?" Sialan, airmatanya mengalir lagi.

"Kau memiliki pilihan lain."

"Seperti apa?"

"Seperti mencari pria lain yang menerima keadaanmu lalu menikah, hidup seperti ini tak ayal dari seperti memakan tebu dari ujung. Manis dan lambat laun akan hambar." Jujur saja, ia sedikit tidak percaya akan masalah yang menimpa wanita dihadapannya Kini.

Ternyata penampilan tidak menjamin kebahagiaan.

Mereka sering bertemu untuk masalah konsultasi mengenai kesehatan, namun belakangan ini sesi curhat sering menjadi objek penghubung dua hati yang tidak pernah bersentuhan sebelumnya.

"Aku tidak bisa melawan ayahku."

.

.

Christina melangkahkan kakinya ke rumah mewah tempat dirinya tumbuh dan dibesarkan oleh kedua orangtuanya, ketukan heelsnya menggema menandakan betapa sunyinya hunian ini.

"Ayah aku pulang."

Seorang pria paruh baya menuruni tangga dengan setelan kantornya, ia adalah tuan Hendricks.

"Dimana suamimu?"

"Apakah ayah perlu menanyakan itu sekarang?"

Sang ayah mengeraskan rahangnya mendengar penuturan putrinya, "Pulanglah. Jangan membuat drama menjijikan lagi."

Hazelnya menatap tidak percaya, bahkan ketika dirinya yakin sang ayah mengetahui masalahnya kini. Ia masihlah dipandang sebelah mata.

"Apa maksud ayah? Pernikahanku sedang diambang kehancuran karena suamiku akan menikah dengan orang lain dan bahkan telah memiliki anak!"

"Lalu apa?! Bahkan jika ia menikahi sepuluh orang gadis demi mendapatkan keturunan itu bukanlah salahnya, ia hanya menuntut hak sebagai suami. Kau hanya perlu diam dan jangan pernah memberikan posisimu untuk siapapun sebagai menantu utama keluarga mereka." Ayahnya memang lelaki luar biasa, luar biasa dalam menghancurkan hati anaknya.

Christina menggeleng perih, "Apakah ayah tidak ingin membelaku sedikitpun? Aku masih anakmu.."

"Sedari awal aku sudah mengatakan padamu untuk tidak membawa hati dalam permainan ini, tapi wanita bodoh sepertimu tidak paham.. dan dengan gilanya menyerahkan seluruh bagian dari dirimu untuk diberikan secara sukarela. Aku harus bertanya tentang niatmu kali ini."

"Aku mencintainya."

"Lalu biarkan cinta itu menggerogitimu hingga hancur." Ayahnya menepuk pelan bahu Christina sebelum melangkah pergi.

Mewgulf : Forgive Me  ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang