18. Setelah kita berpisah

4.6K 448 26
                                    

Aku merindukanmu
Berapa lama aku harus menunggu?
Berapa malam lagi aku harus terjaga?
Untuk dapat melihatmu lagi dari jarak dekat

•••

7 years later..

Ada yang berubah dari semuanya, Bright sekarang berumur 12 tahun. Anak itu tumbuh menjadi sosok yang menawan walaupun masih tergolong anak-anak namun pesonanya tidak bisa ditolak.

Dia seakan lupa tentang seorang pria yang dahulu dipanggil ayah, Gulf bahkan tidak pernah mendengar sekalipun bahwa anaknya merindukan sang ayah.

Ia hanya akan tersenyum bersama Gulf, bercanda dan tertawa dengan orang terdekatnya termasuk Tay dan Mario.

Kakaknya telah bebas ketika Gulf masih terpuruk akan kehilangan cintanya untuk kesekian kalinya, mereka bertemu haru melepas rindu yang membelenggu.

Tidak ada salahnya dari memulai hidup baru.

Malam-malam Gulf masih sama panjangnya, terus memanjatkan do'a untuk keselamatan keluarganya dan meminta diam-diam agar suatu saat mereka di pertemukan kembali.

"Papa! Paman bilang dia akan berkencan!"

Bright berteriak nyaring dari halaman rumah hingga masuk ke ruang tamu dimana Gulf sedang menganalisa tulisannya.

Ya, Gulf sekarang beralih profesi menjadi seorang penulis. Bahkan 5 dari 8 bukunya memasuki best seller selama beberapa tahun terakhir.

Banyak dari peminatnya yang berkata bahwa buku yang ditulis oleh single parent tersebut begitu menginspirasi, salah satu judulnya adalah :

Ketakutan melapisi kulitku.

Ada satu kutipan yang membekas dalam satu cuitan salah seorang penggemar. Mereka bilang, seseorang mampu mendeskripsikan sesuatu dengan baik berdasarkan pengalaman.. dan mereka benar.

Gulf tersenyum kala itu, membalasnya dengan sehalus mungkin.

"Andai waktu bisa terulang, kesalahan ini pasti akan kupijak kembali. Bukan untuk menjadi keledai dungu, namun lebih kepada pelajaran yang dapat menjadikan kita semakin dewasa."

Mereka sangat jeli dalam menilai bahasa, kalimat Gulf mampu dicerna.

"Papa?"

Bright masih setia pada posisinya, menatap khawatir sang papa yang tiba-tiba terdiam dengan wajah sendu.

"Iya sayang, Bright mau apa?"

"Paman bilang dia akan berkencan," anaknya mengulang kalimat.

"Dengan siapa?"

"DENGANKU!!" Jeritan seorang gadis menarik atensi Gulf yang semula ada pada Bright, netra indahnya membulat penuh keterkejutan.

"Love astaga!"

Gadis yang dahulu menjadi salah satu penolong serta sahabat setianya itu berlari memeluk tubuh Gulf erat, dapat ia rasakan kemeja yang tengah dikenakannya sedikit lembab.

Anak ini menangis.

"Kau pria sialan, bisa-bisanya meninggalkanku dan berkata kau telah mendapat perkejaan lebih baik tapi nyatanya agrh!" Love kesal, sangat kesal.

Mario menggelengkan kepalanya melihat gadis yang dicintai dan sang adik berpelukan erat seperti dua orang kakak beradik.

Gulf balas memeluk love, ia juga merindukan gadis cerewet ini.

"Aku bisa cemburu jika lupa bahwa Gulf adalah adikku," Mario menyeletuk ringan membuat pelukan keduanya terlepas. Love memelototinya.

"Bagaimana bisa kalian saling mengenal dan berakhir seperti ini?" Gulf tentu saja bingung, ia tidak pernah menceritakan sosok mereka satu sama lain. Ini terlalu aneh.

Mewgulf : Forgive Me  ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang