14. Hanya biarkan aku berada di sisimu

4.6K 504 48
                                    

Pulanglah, tempat ini begitu sempit untuk kita berdua.

•••

Mew jatuh tersungkur di depan ruangan yang bertuliskan 'ICU', Gulf di dalam sana. Berjuang sendirian, ia adalah penyebab hancurnya kehidupan pria itu.

"Aku.. maafkan aku.. Gulf, jangan meninggalkanku.." Memukuli kepalanya sendiri, Mew tak ayal seperti orang kehilangan akal sehat.

"Kau pria tidak tahu diri, untuk kedua kalinya kau sukses menghancurkan Gulf. Dia hancur!"

Tay datang bersama New tunangannya, kalap dan sangat beringas. Memukuli pria satu anak itu dengan membabi buta, tidak ada yang salah dari pelampiasan emosi namun jika itu akhirnya merenggut nyawa tentu menjadi kesalahan tak terelakkan.

Maka New mencoba melerainya, menghentikan pukulan gila tunangannya.

"Apa salahnya?"

Mew terdiam kaku, wajahnya lebam disana sini. Bright telah dibawa oleh orangtuanya untuk menenangkan dirinya yang terus menangis tanpa henti memanggil sang papa.

"Bisakah kau mengerti bagaimana perjuangannya untuk sampai ke titik ini?"

Tay menangis, memukul tembok di belakang Mew demi melampiaskan kekesalannya. Ia menyesal tidak membawa Gulf ketika dia tahu pria manis itu sedang diincar oleh Mew.

Sedangkan Mew masih meringkuk, menekuk lutut. Berharap ada keajaiban datang dan Gulf ada untuknya, tidak dengan raut wajah datar andalannya tapi dengan senyum cerah penyejuk rasa yang dimilikinya.

"Pasien mengkonsumsi obat Ribavirin dalam jumlah banyak, obat ini merupakan anti-virus yang digunakan dalam kombinasi dengan interferon.

dan setelah kami cermati kembali, janin kehilangan detak jantungnya secara konstan selama dua menit. Kami dari tim dokter meminta maaf, janin tidak dapat di selamatkan."

Mew mencengkram kerah baju sang dokter, "Kau berbohong. Katakan kau berbohong!"

Beberapa perawat mencoba menenangkan Mew, Tay menatap miris ke ruangan tempat Gulf selesai ditangani. Kabar duka kembali menyeruak, Gulf telah kehilangan anaknya.

.

.

Christina tersenyum, ia tidak semudah itu untuk menyerah tanpa melakukan pembalasan. Dan mendengar Gulf keguguran.. ia semakin bersemangat.

Yang mereka tidak tahu adalah, Christina telah menukar vitamin yang biasa Gulf konsumsi selama masa kehamilannya dengan obat Ribavirin. Obat yang digunakan untuk pengidap penyakit Hepatitis C dan itu sangat berbahaya untuk ibu hamil. Seharusnya ia sekarang menikmati kemenangannya bukan?

Ah, dia bahkan memaksa Gulf untuk meminum obat itu.

Lucu sekali mengingat Gulf tidak berdaya akibat tubuhnya yang sangat lemah.

"Ada apa dengan senyumanmu?"

Christina tersenyum, "Kau sudah datang?"

Pria itu mengangguk, "Aku membutuhkan pekerjaan. Tentu saja aku harus datang."

Wanita berambut panjang itu kembali tersenyum, ia dan pria di hadapannya telah lama berteman. Jika saja ia kaya, mungkin Christina akan dengan mudah jatuh ke pelukannya.

Ia memiliki pesona yang bagus.

"Aku baru saja menyingkirkan istri kedua suamiku," ujarnya puas.

Pria tadi memutar bola matanya malas, Christina dan segala obsesinya memang tidak pernah habis.

"Aku tidak berniat untuk mendengar cerita kriminalmu."

Mewgulf : Forgive Me  ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang