3.Mulainya teror

1.7K 260 4
                                    

Jangan lupa follow utk next partnya!
Klik stars kiri bawah sama komen yaw!
Happy reading✨✨
•••••

Aku melirik ke kanan dan kekiri mencari siapa yang menggelindingkan kertas dengan tulisan berwarna merah, Tapi hasilnya nihil dan tak ada karna aku melihat semua orang yang datang kemari berpasangan dan sibuk pada pasangan mereka masing masing. Hingga tak lama kemudian seungrin dan yeorin datang kembali dan berpamitan untuk kembali ke kantor mereka karna jam istirahat mereka sebentar lagi akan segera berakhir.

"Geurhae! Hati hati di jalan!" ucap ku saat melihat mereka pergi.

Tak lama aku pun berniat ke kamar mandi karna tak tahan buang air kecil. Setelah melakukan panggilan alam aku pun mencuci tangan ku di wastafel, hingga aku yang sedang menunduk mencuci tangan ku kaget sembari membelalak mataku saat mendengar seseorang berbisik tepat di telinga ku.

Kau adalah milik ku sekarang

Aku langsung menatap cermin dengan masug membelalak mata ku lalu berbalik dab mencari keberadaan seseorang yang aku curigai meneror ku sedari tadi, namun hasil nya tetap nihil! Aku tidak menemukan siapapun. Tak lama aku yang mulai kembali berfikir positive pun keluar sembari melirik jam tangan ku, Oh Astaga!! Sial! Aku melewati jam istirahat 10 menit!. Aku berlari dan bergegas mencari taxi dan tak ku temukan, hingga akhirnya aku memilih untuk berlari dan berjalan kaki.

•••

Setelah hampir sekitar 25 aku berlari tanpa henti dengan high heels ku, akhirnya aku sampai dengan ngos ngosan dan mulai memasuki lift. Sungguh sepanjang lift naik ke atas hati ku rasanya berdegup 3 kali lebih kencang dari biasanya karna aku panik, apa lagi ini adalah hari pertama ku bekerja.

'Bitch! Gara gara peneror sialan itu!'

Batin ku geram. Dan, ting... Lift berbunyi lalu terbuka di lantai paling atas. Aku menelan silva ku susah payah dan menggaruk tekuk leher ku yang tidak gatal lalu mulai mengetuk pintu jaehyun shajangnim, namja gila menyebalkan tapi tampan!

Tok
Tok

"Lihat lah siapa di sini"

Sindir seseorang dari belakang dengan suara bariton nya yang membuat ku berkeringat dingin saat mengetahui bahwa pasti dia adalah Bos Terakhir ku itu, Jung jaehyun!. Aku mulai mengerjap ngerjapkan mata ku untuk menetralisir rasa panik ku lalu mulai berbalik menatap Bos gila tampan ku itu.

"Jeo..jeosonghapnida Jaehyun-nim" sarks ku menunduk kepala ku.

"Masuk"

Dingin pria itu lalu berjalan mendahului ku. Aku mulai mengikuti langkah kakinya yang besar dengan langkah kaki ku yang kecil masuk kedalam dan ia mulai duduk di kursi keagungan nya, Cihhh... Lihat lah betapa angkuh nya Namja sinting ini! Dia melirik kursi di depan nya bertujuan mengkode agar aku duduk dan aku mulai menarik kursi itu lalu duduk dan berhadapan dengan nya.

"Baiklah Nona Lalisa, Apa kau tau tujuan ku menyuruh mu menghadap ku?"

"Ne..Aku tau Jaehyunnim-ah, aku membuat kesalahan"

"Lalu Apa kau tau kesalahan mu apa Han Lisa?"

"A..aku terlambat 40 menit, jinjja jeosonghapnida shajangnim-ah"

Yang tadinya ia bersandar di kursi keagungannya dengan mengangkatkan kaki kirinya keatas lutut kanannya, ia mulai berdiri dan berjalan mendekati sofa lalu berbaring dengan seenaknya sembari menjadikan kedua telapak tangan nya sebagai bantal kepalanya.

"Hukuman mu adalah memijat ku, aku lelah setelah melakukan banyak pekerjaan hari ini. Sambil kau memijat ku kau juga harus memberi alasan apa yang bisa membuat mu terlambat. Phalli! Aku tidak suka membuang waktu"

𝐓𝐡𝐚𝐭𝐬 𝐀 𝐋𝐚𝐬𝐭 𝐁𝐨𝐬! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang