6.Crazy namja

1.4K 161 9
                                    

Follow for next pt nya!
Jan lupa voment Na chinguneun!
Happy readers gengs!
•••••
✨✨✨

"Kau?! Sudah dua kali kau menampar ku yeoja bajingan!" Bentaknya.

Aku menatap wajah nya yang merah karna emosi dengan sembari masih terisak, aku tidak bisa membayang kan dengan mudah nya namja bejat ini menjadikan eomma ku tumbal? Tumbal itu apa? Apa hubungan nya dengan eomma ku?!

"Hikss...WAE GEURHAE?!! AKU PERCAYA EOMMA MU MALU MELAHIRKAN ANAK SEPERTI MU!!" Bentak ku penuh emosi.

Plakkk...

Shit! Dia menampar ku. Jaehyun yang melihat aku menghadap kesamping akibat tamparan nya tadi pun langsung menarik daguku kasar lalu menghadap wajah paripurna nya, aku meringis karna ia benar benar memegang keras dagu ku hingga aku sudah dapat meyakinkan bahwa kini dagu ku memerah.

"Jangan sampai kesabaran ku habis Han lisa!!" Bentak nya.

"WAE?! Apa yang akan kau lakukan jika kesabaran mu habis eoh?!! Menyiksa ku?! Membunuh ku?! Lakukan sesuka mu bajingan!!" Bentak ku tak kalah keras.

Jaehyun menghempas ku lalu berdiri mengeraskan rahang nya dengan wajah memerah sembari mengepal tangan nya hingga dapat ku lihat urat urat tangan nya. Nafasnya menggebu gebu seperti sedang menahan amarah. Ia berjalan keluar dan menutup kasar pintu kamar ini lalu terdengar suara pintu di kunci aku pun menangis sejadi jadinya dengan meringkuk.

••••

Tak ku sadari aku tertidur sepanjang hari karna letih kenangisi nasib malang ku ini. Hingga tidur ku terganggu dan aku terbangun saat bunyi gebrakan di ruangan ini menggema di ruangan besar dan mewah ini membuat ku sontak terduduk dan melihat pada sumber suara.

Aku mengernyitkan dahi ku saat menoleh dan melihat jaehyun duduk di sofa dengan mengepalkan tangan nya di atas meja, aku tau dialah yang menggebrak meja hingga membuat tidur manis ku terganggu. Ia perlahan mendekat pada ku dan aku reflex mundur hingga aku terpentok ujung ranjang.

"Berani sekali kau tidak menyentuh makanan yang aku bawa hingga malam seperti ini" Dingin nya dengan wajah datar.

"Ma..mau apa kau? Menjauh lah! Jangan sesekali kau naik ke ranjang ini" Ujar ku panik.

"Heol?...ini rumah ku, kasur ku dan barang barang ku sekaligus kau sekarang tengah berada di rumah ku yang artinya aku bisa berbuat apa pun pada mu" sarkas nya.

"A..apa maksud mu?! Biarkan aku pergi jaehyun-ah jebal" mohon ku dengan panik.

"Berhenti lah berbicara omong kosong karna itu tidak akan pernah terjadi Sayang. Besok kita akan menikah"

Ucapnya dengan smirk iblisnya membuat mata ku sukses membelalak dan tercengang dengan ucapan gilanya itu. Aku menggeleng gelengkan kepala ku untuk menolak ajakan gilanya itu. Dia pikir menikah adalah mainan? Aku tidak mau menikah bukan atas dasar cinta dan lagi pula besok? Ku rasa dia sudah benar benar sinting.

"NIGA MICHYEOSEO?!!" bentak ku.

"Berhenti membentak ku gadis sialan!! Kau selamat hari ini! Tapi tidak besok, akan ku buat kau berteriak kenikmatan di bawah ku. Dan camkan jangan pernah kau mencoba kabur dari sini"

𝐓𝐡𝐚𝐭𝐬 𝐀 𝐋𝐚𝐬𝐭 𝐁𝐨𝐬! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang