17.Who's him?

855 123 13
                                    

Follow sebelum baca ya yareobun!
Voment jan lupa!
⚠️Full NC⚠️
Yodah lanjut...
••••

Pria itu menghadap keluar hotelnya dengan satu tangan nya memegang gelas berisikan wine dan sebelah tangan nya masuk ke saku celana kanan nya. Ia membayangkan apa kah ini saat nya untuk dia keluar dan mengungkapkan kebenaran akan musuh bubuyutan nya?.

 Ia membayangkan apa kah ini saat nya untuk dia keluar dan mengungkapkan kebenaran akan musuh bubuyutan nya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tok
Tok
Tok

"Masuk"

Ucap pria itu dan kini suruhan nya dengan topi hitam, masker hitam, mantel hitam, benar benar hitam. Dia adalah mata mata pria itu dan tangan kanan nya yang sudah bekerja 15 tahun lamanya dengan pria itu.

"Keluar jika kau hanya ingin memberi kabar bahwa lalisa di siksa lagi oleh putra jung beogeum berandal itu!" bentak namja itu.

"Joeseonghamnida shajang-nim, nona lisa tadi siang menelpon teman teman nya dan menyuruh mereka agar datang ke gyongya untuk mencari tahu apakah tuan Han sang hyuk ada di gyongya bersama han seojun. Dia bilang bahwa dia akan menyusul esok harinya" jelas suruhan nya.

"Ah~~ Jadi? Lalisa mulai mencari tau? Ikuti dia dan terus bekerja dengan jaehyun, jangan sampai ketahuan apalagi membuka mulut atau kau tau kan apa yang terjadi pada mu Yibo-ya?" ancam pria itu pada suruhan nya.

"Ne shajang-nim"

Ujar yibo lalu membungkuk sekilas dan pergi dari sana, pria itu pun meneguk wine nya lagi dan menyeringai mengetahui bahwa kini darah dagingnya mulai mencari tahu keberadaan nya.

••••••

Brakkk

Lisa membanting pintu kamarnya saat jaehyun mengerjarnya, ia melirik jam dan ternyata sudah pukul 10 malam. Hingga pintu kembali terbuka dan ternyata itu adalah jaehyun, lisa pun langsung berbaring dan menarik selimut lalu membelakangi kasur jaehyun.

"Nawa" suruh lisa.

"Mwo? Kau menyuruh ku keluar? Ini rumah ku" tolak jaehyun.

"Naga-yo! Aku sedang malas melihat mu" tutur lisa membelakangi nya.

Jaehyun tidak memperdulikan lisa lalu ia malah masuk ke kamar mandinya dan menutupnya. Lisa pun beranjak duduk dan menatap kesal kearah pintu kamar mandi.

"Michirago" gumam lisa kesal.

Lisa pov

Hey sadar lah Lalisa Han! Seharusnya moment seperti ini harus kau manfaatkan bukan?, aku pun beranjak dan membuka tas kerja jaehyun untuk mencari ponselnya. Aku yakin pasti sesama pengusaha mereka akan sekontak bukan? Hingga aku mencari di setiap sudut tas itu tapi tak kunjung menemukannya aku pun teringat sesuatu.

"Jasnya!"

Lirih ku lalu mendengar suara shower di dalam kamar mandi, aku pun memindik mindik dan membuka perlahan kamar mandi. Terlihat tak jauh dari pintu di meja wastafel tergeletak jelas jas jaehyun yang menampakkan setengah ponselnya yang berada di saku. Aku pun memindik mindik mendekat hingga berhasil menggapainya, namun sebuah tangan putih dan basah menahan tangan ku membuat jantung ku berdegup kencang dan menoleh ke kiri nampak jelas wajah jaehyun hanya ada beberapa meter di depan ku.

𝐓𝐡𝐚𝐭𝐬 𝐀 𝐋𝐚𝐬𝐭 𝐁𝐨𝐬! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang