24. tertunda

537 81 0
                                    

Follow dulu yuk kalo ga mau vote
Komen kalian sangat berharga buat aku:)
Yodah yu lanjut...
•••••

Kedua bodyguard milik seojun menahan lisa agar tidak mendekat, jaehyun berdiri dan menyeka sudut bibirnya yang berdarah.

"Berani sekali kau mendekati adik ku?!!" bentak seojun.

"Hyung aku tidak mendekati nya, aku membawanya ke mari karna dia pingsan. Lagi pula apa salah nya aku mendekati istri ku sendiri?" sangkal jaehyun.

Seketika lisa berhenti memberontak, seojun membelalak matanya lalu perlahan menoleh pada lisa.

"I..istri?!" kaget lisa.

"Yya!! Jangan mengaku ngaku!" bentak seojun berbalik menghadap jaehyun.

"Aku tidak mengaku ngaku, Hyung aku tau kau oppa lisa... Tapi kau tidak punya hak untuk memisahkan nya dengan ku!" sarkas jaehyun.

"Tutup mulut mu itu!! Kalian! Bawa pulang adik ku" ucap seojun.

Kedua bodyguard menuntun lisa berjalan, sedangkan wanita itu hanya berjalan dengan tatapan kosong bingung dengan situasi yang terjadi sekarang. Jaehyun mencoba mengejar lisa namun lagi lagi dirinya di tahan oleh seojun, sedangkan di sisi lain Yoon seok dan sang hyuk datang ke  Jung Company untuk menemui jaehyun. Namun bukan nya bertemu jaehyun mereka malah bertemu beogeum.

Mata beogeum membelalak melihat pria yang berdiri di sebelah musuh besarnya, beogeum reflex berdiri dari yang tadinya ia duduk. Yoon seok mendekat ke arah beogeum dan mengembangkan senyumnya kemudian memeluk beogeum sekilas, beogeum membeku bahkan tak dapat berkutik.

"Urin Mani ahjussi" tukas yoon seok.

"Yo..yoon seok-ah?" lirih beogeum.

"Wae? Kenapa kau terkejut begitu teman? Apa kau kaget anak dari orang yang kau bunuh sekarang berdiri di depan mu?" sindir sang hyuk.

"Apa mau kalian?!" bentak beogeum.

"Apa kau tidak tau bahwa selama ini aku tau kalau kau terikat janji dengan lucifer? Dan kau bertanya apa yang ku mau?" tanya sang hyuk.

"Mw..mwo?!" kaget beogeum.

"Aku mau kau kembalikan eomma ku?!! Dimana kau menyembunyikan eomma ku eoh?!!" geram yoon seok.

"Ambil saja eomma mu yang tidak berguna itu, cih... Aku juga tidak membutuhkan wanita lemah seperti dirinya, lagi pula umurnya sudah tak akan panjang lagi!! Jaehyun yang menyembunyikan eomma mu bukan aku!" saut beogeum.

"Apa?!! Jaehyun?! Brandal sialan itu!!" amuk yoon seok langsung keluar dari ruangan ini.

Beogeum kembali duduk sembari membuka korannya, menyeruput americano nya. Sang hyuk menyeringai dan ikut duduk di sofa tepat di depan beogeum.

"Heol, kau santai sekali tuan jung" gumam sang hyuk.

"Kau pikir jika kau tau tentang itu kau akan mengancam ku dan aku takut, begitu? Mian sobat, ancaman mu sudah sangat basi bagi ku" ucap beogeum tanpa menoleh.

"Ah~~ Geurae? Hmmm, begini saja dari pada aku bertindak lebih jauh... Bagimana jika kau mencabut kontrak tumbal putri ku dengan lucifer? Setelah itu aku tidak akan muncul lagi seperti sebelum nya" ucap sang hyuk santai.

"Cihh... Han lisa sudah terikat di kontrak itu, dia sudah bertanda tangan dan memberi cap nya di atas matrai. Aku tidak bisa mencabutnya." sinis beogeum.

Sang hyuk mengepalkan kedua tangan nya, lalu berdiri dan menghela nafas dan membuat senyuman nya mengambang.

"Jeongmal? Aku rasa kau ingin cari ribut dengan ku, geurae! Tunggu aku..."

𝐓𝐡𝐚𝐭𝐬 𝐀 𝐋𝐚𝐬𝐭 𝐁𝐨𝐬! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang